UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEDADA MERAH (Sonneratia caseolaris L.) DALAM MENGATASI ANEMIA PADA MENCIT (Mus musculus L.)

Sutra, Inada (2025) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEDADA MERAH (Sonneratia caseolaris L.) DALAM MENGATASI ANEMIA PADA MENCIT (Mus musculus L.). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (162kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (820kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (95kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (614kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (130kB)
[img] Text
DAFTAR ISI, GAMBAR, TABEL, LAMPIRAN.pdf

Download (145kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (198kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (410kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (147kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)
[img] Text
SKRIPSI INADA SUTRA_F1C421052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: http://repoistory.unja.ac.id

Abstract

RINGKASAN Pedada merah (Sonneratia caseolaris L.) adalah tumbuhan mangrove yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki potensi mengatasi anemia hemolitik. Kemampuannya sebagai antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah secara berlebihan akibat stres oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ekstrak daun pedada merah sebagai antianemia, dan mengetahui dosis ekstrak daun pedada merah yang paling efektif sebagai antianemia. Metode penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap, analisis data menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak daun pedada merah dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit jantan, dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan P0 (kontrol normal), P1 (kontrol positif), P2 (kontrol negatif), P3 (ekstrak daun pedada merah 2,8 mg/20grBB), P4 (ekstrak daun pedada merah 5,6 mg/20grBB), dan P5 (ekstrak daun pedada merah (8,4 mg/20grBB). Mencit diinduksi menggunakan fenilhidrazin selama 1 hari dan dilakukan uji aktivitas antianemia. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: mengukur kadar hemoglobin pada hari ke 0, 2, 16, persentase hematokrit, perhitungan jumlah eritrosit, Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) dilakukan pada hari ke 16. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun pedada merah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Perlakuan ekstrak daun pedada merah menunjukkan nilai parameter tertinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol normal, positif, dan negatif. Dosis yang paling efektif pada ekstrak daun pedada merah yaitu dosis 8,4 mg/20grBB, sehingga ekstrak daun pedada merah memiliki potensi sebagai bahan alami antianemia.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Anemia, Daun Pedada Merah, Mencit
Subjects: Q Science > QP Physiology
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Depositing User: INADA SUTRA
Date Deposited: 30 Jun 2025 08:29
Last Modified: 30 Jun 2025 08:29
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80733

Actions (login required)

View Item View Item