Analisis Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Pemanfaatan Ekowisata Bukit Khayangan Kota Sungai Penuh

Nur Jannah, Rofianita (2025) Analisis Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Pemanfaatan Ekowisata Bukit Khayangan Kota Sungai Penuh. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (190kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (164kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (97kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (163kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (402kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Tahapan rencana pembangunan di Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan setelah reformasi, didorong oleh dukungan internasional untuk good governance, perencanaan partisipatif, dan otonomi daerah. Fokus pada partisipasi dan kesetaraan, terutama dalam pemberdayaan perempuan, menjadi penting. Data BPS 2020 menunjukkan bahwa perempuan menyusun 49,42% dari populasi, menandakan potensi besar dalam pembangunan jika mereka diberikan kesempatan yang sama. Namun, kesenjangan gender masih ada, terutama dalam pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang membatasi peran perempuan. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung kesetaraan gender, termasuk Undang-Undang Dasar 1945 dan Instruksi Presiden tentang Pengarusutamaan Gender. Sektor pariwisata, khususnya ekowisata, memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan melibatkan masyarakat lokal, tetapi perhatian terhadap sumber daya sosial, termasuk peran perempuan, masih kurang. Provinsi Jambi, khususnya Kota Sungai Penuh, menunjukkan kemajuan dalam indeks ketimpangan gender dan memiliki potensi ekowisata yang tinggi, seperti Bukit Khayangan. Destinasi ini menarik banyak pengunjung dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis tingkat partisipasi perempuan dalam pemanfaatan ekowisata Bukit Khayangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dengan harapan dapat memberikan wawasan untuk pengembangan kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam sektor ini. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bagi calon sarjana Kehutanan, terutama perempuan, mengenai peluang dan tantangan dalam dunia kerja serta kesetaraan gender di sektor pariwisata. Metode penelitian yang digunakan yaitu gabungan dari analisis data kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan bantuan skala likert untuk menganalisa tingkat partisipasi perempuan dan analisis uji korelasi Rank Spearman dengan bantuan SPSS untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi perempuan dalam pemanfaatan ekowisata bukit khayangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Tingkat partisipasi perempuan dalam pemanfaatan ekowisata bukit khayangan kota sungai penuh memiliki nilai tingkat partisipasi yang tinggi dengan perolehan nilai skor sebesar 84,82% yang dinilai menurut partisipasi mereka dari segi akses, ekonomi dan kontrol, dengan masing-masing perolehan nilai persentasenya sebesar 73,38% untuk segi akses, 94,9% untuk segi ekonomi dan 89,07% untuk segi kontrol. (2). Melalui uji korelasi Rank Spearman, dari empat faktor yang diduga mempengaruhi (umur, pendidikan, pendapatan suami dan jumlah tanggungan), faktor pendidikan adalah faktor utama yang menjadi pendorong tingginya tingkat partisipasi perempuan dalam pemanfaatan ekowisata bukit khayangan dengan nilai korelasi sebesar 0,797 yang artinya pengaruh pendidikan terhadap tingkat partisipasi perempuan ini dikategorikan memiliki hubungan yang kuat dengan arah hubungan di antara variabelnya bernilai positif yang bermakna searah, artinya jika variabel X (Pendidikan) meningkat maka variabel Y (Tingkat Partisipasi Perempuan) akan meningkat. Adapun signifikansi nilai Sig. (2-tailed) nya bernilai 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 atau 0,01 sehingga hubungan antar variabel tersebut dikatakan signifikan atau berarti. ABSTRACT The stages of development planning in Indonesia have made significant progress after the reform, driven by international support for good governance, participatory planning, and regional autonomy. The focus on participation and equality, especially in women's empowerment, has become important. Data from BPS 2020 shows that women constitute 49.42% of the population, indicating a great potential for development if they are given equal opportunities. However, gender gaps still exist, particularly in education, health, and the economy, which limit women's roles. The government has issued various policies to support gender equality, including the 1945 Constitution and Presidential Instructions on Gender Mainstreaming. The tourism sector, especially ecotourism, has great potential to boost the economy and engage local communities, but attention to social resources, including the role of women, is still lacking. Jambi Province, particularly Sungai Penuh City, shows progress in the gender inequality index and has high ecotourism potential, such as Bukit Khayangan. This destination attracts many visitors and makes a significant contribution to Local Revenue (PAD). The aim of this research is to analyze the level of women's participation in the utilization of Bukit Khayangan ecotourism and the factors influencing it, with the hope of providing insights for policy development that supports women's empowerment in this sector. This research is also expected to provide information for prospective Forestry graduates, especially women, regarding opportunities and challenges in the workforce as well as gender equality in the tourism sector. The research method used is a combination of qualitative and quantitative data analysis, employing descriptive quantitative analysis with the help of a Likert scale to analyze the level of women's participation and Spearman Rank correlation test analysis using SPSS to examine the factors influencing women's participation in the utilization of Bukit Khayangan ecotourism. The research results show that: (1) The level of women's participation in the utilization of Bukit Khayangan ecotourism in Sungai Penuh City has a high participation score of 84.82%, assessed based on their participation in terms of access, economy, and control, with respective percentage scores of 73.38% for access, 94.9% for economy, and 89.07% for control. (2) Through the Spearman Rank correlation test, of the four factors suspected to influence (age, education, husband’s income, and number of dependents), education is the main factor driving the high level of women's participation in the utilization of Bukit Khayangan ecotourism, with a correlation value of 0.797, indicating a strong positive relationship between education and women's participation level. This means that as variable X (Education) increases, variable Y (Women's Participation Level) will also increase. The significance value of Sig. (2-tailed) is 0.000, which is less than 0.05 or 0.01, indicating that the relationship between these variables is significant or meaningful.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Partisipasi, Partisipasi Perempuan, Pemberdayaan Perempuan, Kesetaraan Gender.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: JANNAH
Date Deposited: 08 Jul 2025 07:27
Last Modified: 08 Jul 2025 07:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80744

Actions (login required)

View Item View Item