ANALISIS INTENSITAS RADIASI MATAHARI TERHADAP EFISIENSI PANEL SURYA PADA AUTOMATIC SOLAR RADIATION STATION (ASRS) DENGAN METODE MACHINE LEARNING

RAMADONI, RAMADONI and Purwaningsih, Sri and Pebralia, Jesi (2025) ANALISIS INTENSITAS RADIASI MATAHARI TERHADAP EFISIENSI PANEL SURYA PADA AUTOMATIC SOLAR RADIATION STATION (ASRS) DENGAN METODE MACHINE LEARNING. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI FULL_RAMADONI_F1C321040.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (117kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian berjudul "Analisis intensitas radiasi matahari terhadap efisiensi panel surya pada automatic solar radiation station (ASRS) dengan metode machine learning". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas radiasi matahari terhadap efisiensi panel surya serta mengevaluasi kinerja algoritma machine learning dalam melakukan prediksi. Algoritma yang digunakan meliputi Linear Model, Support Vector Regression (SVR), Naïve Bayes, Decision Tree, dan Random Forest. Hasil analisis menunjukkan bahwa Random Forest memiliki akurasi tertinggi sebesar 99.49% dengan Root Mean Squared Error (RMSE) adalah 0.9 pada data pengujian, menjadikannya model terbaik dalam penelitian ini serta nilai R^2 (Koefesien Determinasi) adalah 0.99, dengan korelasi positif antara keduanya yaitu sebesar 0.9784 atau 97%. Analisis regresi menunjukkan korelasi positif antara intensitas radiasi dan efisiensi panel surya, di mana peningkatan 100 W/m² dapat meningkatkan efisiensi hingga 15–25%, dengan efisiensi maksimal mendekati 80% pada intensitas radiasi tertinggi yang diamati 1350 W/m². Namun, faktor atmosfer seperti, polusi, dan kondisi cuaca turut memengaruhi hasil prediksi. Hasil analisis ini juga menunjukkan bahwa prediksi efisiensi panel surya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah sudut datang intensitas radiasi matahari. Perbedaan sudut datang sepanjang hari memengaruhi besarnya intensitas radiasi yang diterima oleh panel surya. Misalnya, pada pagi dan sore hari, sudut datang cenderung lebih rendah, seperti yang tercatat pada tanggal 1 Januari 2021 pukul 06:00 dan 18:00 dengan sudut global 89.37°, sehingga radiasi yang diterima lebih kecil. Sebaliknya, pada siang hari sekitar pukul 12:00, sudut datang lebih tegak dengan nilai 159°, yang menyebabkan intensitas radiasi meningkat. Variasi sudut datang ini secara langsung berdampak pada fluktuasi efisiensi panel surya sepanjang hari.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Depositing User: RAMADONI
Date Deposited: 08 Jul 2025 07:18
Last Modified: 08 Jul 2025 07:19
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80797

Actions (login required)

View Item View Item