KAJIAN REKONSILIASI MODEL ENDAPAN BATUBARA TERHADAP AKTUAL PENAMBANGAN DI PT. PUTRA MUBA COAL, DESA B2 MEKAR JADI, KECAMATAN SUNGAI LILIN, KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

MIRNA SAFUTRI, AYU DELVI (2025) KAJIAN REKONSILIASI MODEL ENDAPAN BATUBARA TERHADAP AKTUAL PENAMBANGAN DI PT. PUTRA MUBA COAL, DESA B2 MEKAR JADI, KECAMATAN SUNGAI LILIN, KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Cover.pdf

Download (104kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL_AYU DELVI_F1D121038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (104kB)
[img] Text
Halaman persetujuan.pdf

Download (362kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (291kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (281kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (246kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

PT. Putra Muba Coal merupakan perusahaan tambang yang memiliki IUP seluas 2.947 ha berada di Desa B2 Mekar Jadi, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam melakukan kegiatan eksplorasi, PT. Putra Muba Coal melakukan pengeboran eksplorasi dengan jarak antar titik bor ±200 m, dimana setiap titik bor memiliki kedalaman berbeda-beda dimulai dari 10-100 m. Aktual dilapangan pada pit x yang merupakan daerah penelitian, hanya dilewati tiga titik bor yang mengakibatkan minimnya informasi terkait endapan yang ada di lokasi penelitian. Adapun dampak yang ditimbulkan berupa tidak terdeteksinya struktur patahan di pit x yang mengakibatkan selisih pada cadangan batubara. Menghitung selisih yang ditimbulkan dari adanya patahan, dilakukan penelitian dengan judul “Kajian Rekonsiliasi Model Endapan batubara Terhadap Aktual Penambangan Di Desa B2 Mekar Jadi, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Penelitian ini mengambil data logbor serta data survey endapan batubara berupa roof floor untuk membandingkan dan merekonsiliasi endapan dari hasil interpretasi data bor dan aktual dilapangan. Berdasarkan data logbor perusahaan PT. Putra Muba Coal, endapan batubara memiliki dip 4° tanpa adanya struktur, kemudian setelah dilakukan pengambilan data dilapangan serta diolah menggunakan software pertambangan, didapati endapan batubara memiliki dip 3° serta struktur lipatan dan dua struktur patahan dengan throw 5-6 m dan sudut patahan sebesar 30°. Struktur patahan yang ada dilapangan mengakibatkan cadangan batubara yang tidak sesuai dengan plan perusahaan. Pada area patahan 1, seam A mengalami penurunan cadangan sebesar 17% dari 531.65 ton batubara menjadi 443.67 ton batubara, dan seam B sebesar 54% dari 49.79 ton batubara menjadi 22.94 ton batubara. Sedangkan pada area patahan 2 penurunan cadangan seam A sebesar 10% dari 204.96 ton batubara menjadi 184.45 ton batubara dan seam B sebesar 29% dari 41.04 ton batubara menjadi 29.15 ton batubara. Kata Kunci: Rekonsiliasi, Roof Floor, Struktur Patahan.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Rekonsiliasi, Roof Floor, Struktur Patahan.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: AYU DELVI MIRNA SAFUTRI
Date Deposited: 02 Jul 2025 04:25
Last Modified: 02 Jul 2025 04:25
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80851

Actions (login required)

View Item View Item