AMALIA, SALSABILLA (2025) EFEKTIVITAS PENURUNAN KADAR BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND PADA AIR LINDI MENGGUNAKAN Typha angustifolia DENGAN SISTEM CONSTRUCTED WETLAND. S1 thesis, Teknik Lingkungan.
![]() |
Text
Full Skripsi_Salsabilla Amalia_F1G321003_.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
Cover Skripsi_Salsabilla Amalia_F1G321003_.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan Skripsi_Salsabilla Amalia_F1G321003_.pdf Download (557kB) |
![]() |
Text
Ringkasan Skripsi_Salsabilla Amalia_F1G321003_.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
Bab I Pendahuluan Skripsi_Salsabilla Amalia_F1G321003_.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
Bab V Kesimpulan dan Saran Skripsi_Salsabilla Amalia_F1G321003_.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Skripsi_Salsabilla Amalia_F1G321003_.pdf Download (141kB) |
Abstract
Air lindi umumnya memiliki konsentrasi Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi. Kadar BOD5 dan COD yang tinggi ini menunjukkan bahwa diperlukan pengelolaan air lindi yang lebih optimal untuk mencegah kontaminasi air tanah di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) (Ramadhani et al., 2019). Air lindi dari unit pengolahan nitrifikasi di TPA Talang Gulo memiliki kadar BOD5 sebesar 905,39 mg/L dan COD sebesar 2.108,46 mg/L yang jauh melebihi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 59 Tahun 2016. Peraturan tersebut menetapkan bahwa batas maksimum BOD5 adalah 150 mg/L dan COD 300 mg/L. Oleh karena itu, diperlukan metode pengolahan yang efektif untuk mengurangi kadar polutan tersebut sebelum dibuang ke lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan titik pengambilan sampel dilakukan pada unit nitrifikasi TPA Talang Gulo. Perlakuan yang diterapkan terdiri atas variasi waktu selama 8, 12, 16, 19 dan 24 hari. Parameter yang diuji meliputi BOD5 dan COD di mana pengukuran BOD5 dilakukan menggunakan metode titrasi iodometri, sedangkan COD dianalisis dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengujian dibandingkan dengan baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 59 Tahun 2016 untuk mengevaluasi efektivitas penurunan kadar BOD5 dan COD. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik t-test untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar BOD5 dan COD antara perlakuan dengan dan tanpa Typha angustifolia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Typha angustifolia mampu menurunkan konsentrasi BOD₅ dan COD pada air lindi. Sejak hari ke-8, terjadi penurunan konsentrasi BOD₅ dan COD pada reaktor R1 masing-masing sebesar 77,05 mg/L dan 153,07 mg/L, serta pada reaktor R2 sebesar 94,54 mg/L dan 172,07 mg/L. Seluruh nilai tersebut telah memenuhi baku mutu air limbah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 59 Tahun 2016. Efektivitas fitoremediasi meningkat seiring bertambahnya waktu perlakuan, dengan hasil terbaik diperoleh pada hari ke-24. Penurunan konsentrasi BOD₅ dan COD ini membuktikan bahwa fitoremediasi menggunakan Typha angustifolia dalam sistem constructed wetland dapat menjadi solusi alternatif yang efektif dalam pengolahan air lindi. Oleh karena itu, metode ini berpotensi diterapkan secara lebih luas dalam pengelolaan air limbah untuk menurunkan kadar BOD₅ dan COD secara berkelanjutan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | AMALIA |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 07:15 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 07:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80853 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |