Pelaksanaan E-Court Dalam Perkara Perceraian Berdasarkan Perma Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan Secara Elektronik di Pengadilan Agama Kelas 1 A Kota Jambi

Sari, Rita (2025) Pelaksanaan E-Court Dalam Perkara Perceraian Berdasarkan Perma Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan Secara Elektronik di Pengadilan Agama Kelas 1 A Kota Jambi. S1 thesis, Universitas jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (122kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (360kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (360kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (185kB)
[img] Text
COVER..pdf

Download (58kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (395kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan sistem E-Court dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Jambi berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik. Dalam Pasal 2 PERMA Nomor 1 Tahun 2019 disebutkan bahwa sistem E-Court dimaksudkan sebagai landasan hukum penyelenggaraan administrasi perkara dan persidangan secara elektronik guna mewujudkan peradilan yang profesional, transparan, akuntabel, efektif, efisien, dan modern. Namun kenyataannya, implementasi e-Court di Pengadilan Agama kelas 1 A kota Jambi masih menghadapi kendala. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan e-Court dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Jambi? (2) Apa saja faktor yang menjadi kendala serta upaya yang dilakukan untuk mengatasinya? Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif, yakni mengkaji norma hukum positif dan membandingkannya dengan praktik di lapangan melalui wawancara dengan hakim, panitera, dan pihak berperkara. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara das sollen (ketentuan ideal sebagaimana diatur dalam Pasal 2 PERMA Nomor 1 Tahun 2019) dengan das sein (pelaksanaan nyata di lapangan), di mana meskipun secara administratif e-Court telah berjalan 100%, praktiknya masih terganggu oleh keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital masyarakat, dan kurangnya sosialisasi. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sarana, edukasi masyarakat, dan pelatihan SDM agar pelaksanaan e-Court dapat benar-benar mewujudkan asas keadilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. Kata kunci: E-Court, Hukum Perdata, Perceraian, PERMA, sistem Peradilan Elektronik, Peradilan Agama.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keywords: E-Court, Civil Law, Divorce, PERMA, electronic judicial system, Religious Court.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: SARI
Date Deposited: 02 Jul 2025 02:34
Last Modified: 02 Jul 2025 02:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80965

Actions (login required)

View Item View Item