PENGARUH EKSTRAK KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea (L.) Czern) SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM ENTOMOLOGI: SKALA LABORATORIUM

Nurbaiti, Nurbaiti (2025) PENGARUH EKSTRAK KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea (L.) Czern) SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM ENTOMOLOGI: SKALA LABORATORIUM. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

	Text COVER.pdf Download (230kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (366kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (219kB)
	Text BAB I.pdf Download (340kB)
	Text BAB V.pdf Download (208kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (456kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman sawi (Brassica juncea (L.) Czern) serta untuk menganalisis konsentrasi ekstrak kemangi yang efektif terhadap intensitas serangan ulat grayak pada tanaman sawi. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental yang menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga didapatkan 24 unit percobaan yang terdiri dari P0 (kontrol negatif menggunakan aquades), P1 (kontrol positif menggunakan insektisida sintetik Regent Red 50SC 0,5%), P2 (ekstrak kemangi 2,5%), P3 (ekstrak kemangi 5%), P4 (ekstrak kemangi 7,5%) dan P5 (ekstrak kemangi 10%). Penelitian ini dilakukan di Perumahan Mendalo Asri untuk tempat penanaman sawi dan rearing ulat grayak, Laboratorium Fakultas Peternakan untuk tempat proses evaporasi hasil maserasi ekstrak kemangi, serta Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi untuk tempat pembuatan ekstrak kemangi dan pelaksanaan uji perlakuan Penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai April 2025. Data intensitas serangan yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen sehingga dilanjutkan dengan analisis statistik parametrik Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf siginifikan (α) 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada pengaruh ekstrak kemangi terhadap intensitas serangan ulat grayak pada tanaman sawi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kecilnya rentang konsentrasi ekstrak kemangi yang digunakan dalam penelitian ini dan stablilitas serta daya tahan senyawa aktif dalam ekstrak kemangi itu sendiri. Meskipun demikian ada fenomena biologis yang terbentuk yaitu semakin tinggi konsentrasi ekstrak kemangi, semakin rendah intensitas serangan yang terjadi. Berdasarkan grafik rata-rata intensitas serangan dan kerusakan pada daun sawi dapat diketahui bahwa ekstrak kemangi dengan konsentrasi 10% (P5) memiliki kecenderungan paling mendekati insektisida sintetik Regent Red 50SC sebagai kontrol positif. Dari hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan kembali uji pengaruh ekstrak kemangi terhadap intensitas serangan ulat grayak pada tanaman sawi menggunakan konsentrasi yang lebih tinggi untuk lebih memastikan efektivitasnya. This study aims to analyze the effect of basil extract (Ocimum basilicum L.) on the intensity of armyworm attacks (Spodoptera litura F.) on mustard greens (Brassica juncea (L.) Czern) and to analyze the concentration of basil extract that is effective on the intensity of armyworm attacks on mustard greens. This study is included in the type of quantitative research with an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) design with 6 treatments and 4 replications so that 24 experimental units were obtained consisting of P0 (negative control using distilled water), P1 (positive control using synthetic insecticide Regent Red 50SC 0.5%), P2 (basil extract 2.5%), P3 (basil extract 5%), P4 (basil extract 7.5%) and P5 (basil extract 10%). This research was conducted at Mendalo Asri Housing for mustard greens planting and rearing of armyworms, the Laboratory of the Faculty of Animal Husbandry for the evaporation process of basil extract maceration results, and the Laboratory of Biology Education, FKIP, Jambi University for the manufacture of basil extract and the implementation of treatment tests. This research began in January to April 2025. The attack intensity data obtained were normally distributed and homogeneous so that it was continued with parametric statistical analysis Analysis of Variance (ANOVA) with a significance level (α) of 5%. The results of this study indicate that statistically there is no effect of basil extract on the intensity of armyworm attacks on mustard greens. This could be influenced by the small range of basil extract concentrations used in this study and the stability and durability of the active compounds in the basil extract itself. However, there is a biological phenomenon that is formed, namely the higher the concentration of basil extract, the lower the intensity of the attack that occurs. Based on the graph of the average intensity of attacks and damage to mustard greens, it can be seen that basil extract with a concentration of 10% (P5) has the closest tendency to the synthetic insecticide Regent Red 50SC as a positive control. From the results of this study, it is recommended that a re-test of the effect of basil extract on the intensity of armyworm attacks on mustard greens using a higher concentration be carried out to further ensure its effectiveness.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	pengaruh, ekstrak kemangi, intensitas serangan
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	NURBAITI
Date Deposited:	02 Jul 2025 06:36
Last Modified:	02 Jul 2025 06:36
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81017

Actions (login required)

View Item