Dampak Media Tanam Terhadap Hasil Tomat (Solanum Hycopersium L.) Menggunakan Sistem Irigasi Tetes

Rinaldi, Rinaldi (2025) Dampak Media Tanam Terhadap Hasil Tomat (Solanum Hycopersium L.) Menggunakan Sistem Irigasi Tetes. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (350kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (358kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (25kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (497kB)
[img] Text
RINALDI FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (317kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Media tanam merupakan tempat dimana akar dapat tumbuh dan berkembang. Media tanam memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penggunaan media tanam yang tepat dan berkualitas dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan tanaman. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi optimalnya pertumbuhan tanaman adalah kesuburan media tanam itu sendiri. Oleh karena itu, pemilihan media tanam sebaiknya memberikan dampak positif pada proses pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah media tanam tanah dapat digantikan dengan media tanam lain dan untuk mengetahui perbandingan komposisi media tanam yang mampu menghasilkan tomat paling tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan yaitu P1 = Tanah saja, P2 = Cocopeat saja, P3 = Arang Sekam saja, P4 =Tanah : Cocopeat : Arang Sekam = 1 : 1 : 1, P5 = Tanah : Cocopeat = 1 : 1, P6 =Tanah : Arang Sekam = 1 : 1, P7 = Cocopeat : Arang Sekam = 1 : 1. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan tingkat signifikansi 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air media tanam sebelum tanam, masa tanam 14 HST, masa vegetatif dan masa generatif. Secara umum kadar air pada semua masa memiliki kecenderungan yang sama dimana media tanam cocopeat saja memiliki kadar air tertinggi dan yang terendah pada media tanam tanah saja. Tinggi tanaman tertinggi pada umur tanaman tomat 6 MST terdapat pada media tanam tanah, cocopeat dan arang sekam (1:1:1) yaitu 85 cm dan terendah terdapat pada media tanam tanah saja yaitu 70 cm. Berat buah tertinggi terdapat pada media tanam tanah : cocopeat : arang sekam (1:1:1) yaitu 717, 3 g, diikuti berturut – turut oleh media tanam tanah : arang sekam (1:1) 580,4 g, media tanam tanah : cocopeat (1:1) 558,2 g, media tanam cocopeat : arang sekam (1:1) 437,7 g, media tanam cocopeat saja 382,7 g, media tanam arang sekam saja 380,2 g, dan yang terendah pada media tanam tanah saja yaitu 371,5 g. Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan adalah media tanam mempengaruhi kadar air, tinggi tanaman, dan berat buah dari media tanam. Media tanam campuran tanah, cocopeat dan arang sekam (1:1:1) merupakan campuran media tanam yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil tomat yang paling tinggi yaitu seberat 717,3 g. Hal ini menunjukkan bahwa dalam budidaya tanaman tomat media tanam tanah belum bisa digantikan sepenuhnya oleh media tanam cocopeat dan arang sekam.Walaupun demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam budidaya tanaman tomat, penggunaan media tanam tanah sebaiknya dicampur dengan media tanam cocopeat dan arang sekam. Campuran dapat dilakukan tanah : cocopeat : arang sekam (1:1:1), tanah: arang sekam (1:1), atau tanah : cocopeat (1:1). Kata kunci : Arang Sekam, Cocopeat, Kadar Air, Hasil

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Drip Irrigation, Growing Medium, Tomato
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: RINALDI
Date Deposited: 03 Jul 2025 06:31
Last Modified: 03 Jul 2025 06:31
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81098

Actions (login required)

View Item View Item