Penanganan Enteritis Pada Pedet Sapi Perah Friesian Houlstein di PT. Bumi Rojo Koyo Provinsi Jawa Timur

Guswanda, Ravi (2025) Penanganan Enteritis Pada Pedet Sapi Perah Friesian Houlstein di PT. Bumi Rojo Koyo Provinsi Jawa Timur. D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
RINGKASAN..pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (45kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (67kB)
[img] Text
COVER..pdf

Download (17kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)
[img] Text
FULL KTI RAVI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (255kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Enteritis merupakan kondisi medis yang ditandai oleh adanya peradangan pada lapisan mukosa usus yang menyebabkan terganggunya fungsi usus, dengan gejala klinis diare pada pedet ditandai dengan peningkatan frekuensi feses yang lebih encer dari normalnya. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memahami dan meningkatkan keterampilan dalam Penanganan Enteritis pada pedet sapi perah Frisien Houlstein di PT. Bumi Rojo Koyo Provinsi Jawa Timur. Alat yang digunakan spuit 10 ml sebanyak 3 buah, needle ukuran 20 G sebanyak 3 buah, infus-set 1 buah, termometer dan sepatu bot. Hasil dari pemeriksaan anamnesa, sinyalment, pemeriksaan fisik, diagnosa teridentifikasi Enteritis kemudian dilakukan penanganan menggunakan cairan infus, antibiotik kandungan Sulfadoxin 200 mg dan Trimethoprim 40 mg, anti histamin kandungan Diphenhydramine 20 mg, cairan dextrose 5% dan vitamin. Selama 3 hari pengobatan melalui rute intramuskular dengan dosis 4 ml setiap jenis obat. Pada hari ketiga tampak pedet sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Enteritis is a medical condition characterized by inflammation of the intestinal mucosa that disrupts intestinal function, with clinical symptoms of diarrhea in calves characterized by an increase in the frequency of looser stools than normal. The purpose of writing this Scientific Paper is to understand and improve skills in Handling Enteritis in Frisien Houlstein dairy calves at PT. Bumi Rojo Koyo, East Java Province. The tools used were 3 10 ml syringes, 3 20 G needles, 1 infusion set, thermometer and boots. The results of the anamnesis, signalment, physical examination, diagnosis identified Enteritis then treated using infusion fluids, antibiotics containing Sulfadoxin 200 mg and Trimethoprim 40 mg, antihistamines containing Diphenhydramine 20 mg, 5% dextrose fluid and vitamins. For 3 days of treatment via the intramuscular route with a dose of 4 ml of each type of drug. On the third day, the calf appeared to have started to show signs of healing.

Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Sapi Friesian Houlstein, pedet, enteritis, penanganan enteritis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan
Depositing User: Ravi Guswanda
Date Deposited: 03 Jul 2025 07:05
Last Modified: 03 Jul 2025 07:05
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81237

Actions (login required)

View Item View Item