Eksa Putra, Luthfi Rahma (2025) ANALISIS KUALITAS AIR UMPAN BOILER DAN DAMPAKNYA TERHADAP EFISIENSI OPERASIONAL PABRIK KELAPA SAWIT. D3 thesis, kimia industri.
![]() |
Text
karya ilmiah luthfi fix cetak.pdf Restricted to Repository staff only Download (820kB) |
![]() |
Text
cover luthfi.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
Halaman pengesahan Luthfi (2).pdf Download (860kB) |
![]() |
Text
abstrak luthfi.pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
bab 1 luthfi.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
bab 5 luthfi.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text
dapus luthfi.pdf Download (263kB) |
Abstract
Analisa ini berjudul "Analisis Kualitas Air Umpan Boiler dan Dampaknya terhadap Efisiensi Operasional Pabrik Kelapa Sawit". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian parameter kualitas air umpan boiler terhadap standar American Society of Mechanical Engineers (ASME) dan menilai dampaknya terhadap efisiensi operasional pabrik kelapa sawit. Parameter utama yang diuji meliputi pH, Total Dissolved Solids (TDS), silika, total hardness, dan M-alkalinity, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kinerja dan keandalan sistem boiler. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh parameter air umpan berada dalam batas standar yang ditetapkan ASME. Nilai pH berada pada kisaran 8,5 – 9,2, yang ideal untuk mencegah korosi pada sistem pipa dan boiler. Nilai TDS tercatat kurang dari 700 ppm, menandakan rendahnya kandungan zat terlarut yang dapat menyebabkan pembentukan endapan. Kandungan silika di bawah 20 ppm menunjukkan bahwa potensi pembentukan kerak keras pada permukaan dalam boiler sangat minim. Hardness total berada di bawah 0,3 ppm, yang berarti risiko pembentukan skala sangat rendah. Sementara itu, M-alkalinity berada pada rentang 20 – 50 ppm, cukup untuk menjaga kestabilan pH air dan menghindari kondisi asam atau terlalu basa dalam sistem. Dengan terpenuhinya standar kualitas air umpan boiler, efisiensi operasional pabrik dapat dipertahankan secara optimal. Boiler dapat beroperasi tanpa gangguan akibat korosi, pembentukan kerak, atau masalah termal lainnya yang biasa timbul akibat kualitas air yang buruk. Selain itu, penggunaan bahan kimia tambahan untuk pengolahan air dapat diminimalkan, sehingga mengurangi biaya operasional. Pemeliharaan unit boiler juga menjadi lebih mudah dan jarang, memperpanjang umur peralatan serta meningkatkan keberlangsungan proses produksi. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas air umpan boiler yang sesuai standar ASME berperan penting dalam mendukung efisiensi dan keandalan operasi pabrik kelapa sawit secara keseluruhan.
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia Industri |
Depositing User: | LUTHFI RAHMA EKSA PUTRA |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 04:32 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 04:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |