Pengaruh Berbagai Jenis Zat Pengatur Tumbuh terhadap Tingkat Keberhasilan Penyambungan dan Pertumbuhan Bibit Kopi Liberika (Coffea liberica W. Bull ex Hiern.)

Rohman, Muhammad Akbar Hidayatur (2025) Pengaruh Berbagai Jenis Zat Pengatur Tumbuh terhadap Tingkat Keberhasilan Penyambungan dan Pertumbuhan Bibit Kopi Liberika (Coffea liberica W. Bull ex Hiern.). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (175kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (326kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (365kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (675kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (481kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (541kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi sumber penghidupan bagi petani di Indonesia. Kopi Liberika merupakan salah satu komoditas unggulan Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kondisi lahan gambut dan keasaman tanah. Salah satu upaya peningkatan produktivitas kopi Liberika adalah dengan menghasilkan bibit unggul melalui teknik sambung pucuk. Metode sambung pucuk memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode perbanyakan vegetatif lainnya. Salah satu faktor penting dalam keberhasilan sambung pucuk adalah penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT), baik alami maupun sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai jenis ZPT terhadap tingkat keberhasilan penyambungan dan pertumbuhan bibit kopi Liberika. Penelitian dilaksanakan di Desa Pematang Gajah, Kabupaten Muaro Jambi, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yang terdiri dari enam perlakuan, yaitu tanpa ZPT, IBA 100 ppm, BAP 100 ppm, air kelapa 25%, ekstrak tauge 25%, dan ekstrak bawang merah 25%. Setiap perlakuan diulang empat kali, dan tiap unit terdiri dari 10 tanaman. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAP 100 ppm memberikan hasil terbaik pada parameter persentase keberhasilan sambung, waktu muncul tunas, dan jumlah tunas. Air kelapa dan ekstrak bawang merah juga menunjukkan pertumbuhan tunas yang baik, terutama pada panjang dan diameter tunas apikal. Meskipun tidak semua parameter menunjukkan perbedaan nyata, ZPT tertentu terbukti mampu mempercepat proses sambung pucuk dan pertumbuhan awal tanaman. Secara keseluruhan, BAP 100 ppm direkomendasikan sebagai ZPT terbaik untuk meningkatkan keberhasilan sambung pucuk bibit kopi Liberika.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Zat Pengatur Tumbuh, Sambung Pucuk, Kopi Liberika, BAP, IBA, Air Kelapa
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Rohman
Date Deposited: 07 Jul 2025 06:46
Last Modified: 07 Jul 2025 06:46
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81315

Actions (login required)

View Item View Item