TLASIH, SAFITRI ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI. JURNAL ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI.
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (10kB) |
Abstract
ABSTRAK Tlasih, Safitri. 2019. Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Keterampilan Proses Sains pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Kelas X SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Skripsi, Jambi: Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi, Pembimbing I: Dr. Drs. Haryanto, M.Kes, Pembimbing II: Aulia Sanova, S.T., M.Pd Kata kunci: Analisis, Model pembelajaran Learning Cycle 7E, Keterampilan Proses Sains, Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang digunakan guru belum maksimal memunculkan keterampilan proses sains peserta didik. Salah satu model yang dapat melatih dan meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik adalah model pembelajaran Learning Cycle 7E. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap keterampilan proses sains pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan campuran (mix method) dengan jenis model sequential exploratory (model urutan penemuan). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu kelas X MIPA 4. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 7E baik dari guru maupun peserta didik dan keterampilan proses sains peserta didik. Untuk melihat hubungan keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan keterampilan proses sains peserta didik dilakukan uji korelasi product moment. Keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 7E oleh peserta didik 68,65% dikategorikan baik dan keterampilan proses sains peserta didik 66,51% dikategorikan baik. Hubungan keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan keterampilan proses sains diperoleh rxy = 0,57 dengan tingkat hubungan sedang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 7E pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit berjalan dengan baik dan berkorelasi sedang terhadap keterampilan proses sains.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Depositing User: | SAFITRI TLASIH |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 04:01 |
Last Modified: | 02 Jul 2019 04:01 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/8135 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |