PENGARUH BANTUAN (SCAFFOLDING) DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DI KELAS XI SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI

PURNAMASARI, NOVI PENGARUH BANTUAN (SCAFFOLDING) DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DI KELAS XI SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI. JURNAL PENGARUH BANTUAN (SCAFFOLDING) DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DI KELAS XI SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI.

[img] Text
COVER DEPAN.pdf

Download (25kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (544kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (283kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (146kB)

Abstract

ABSTRAK Purnamasari, Novi. 2019. Pengaruh Bantuan (Scaffolding) dalam Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif pada Materi Hidrolisis Garam di Kelas XI SMA Negeri 7 Kota Jambi. Skripsi, Jambi: Program Studi Pendidikan Kimia. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi, Pembimbing I: Prof. Dr. rer. nat. Asrial, M.Si, Pembimbing II: Dra. M. Dwi Wiwik Ernawati, M.Kes. Kata Kunci : Bantuan (Scaffolding), Model Problem Based Learning, Keterampilan Berpikir Kreatif, Hidrolisis Garam Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterampilan berpikir kreatif siswa yang masih rendah karena proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa hanya menerima dan menghafal konsep tanpa memahami dan tidak mengkaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah model problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk bantuan (scaffolding) yang diberikan pada pembelajaran materi hidrolisis garam dan pengaruh bantuan (scaffolding) dalam model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kreatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan tipe Weak Eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling yaitu kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen II. Instrumen penelitian berupa angket penilaian diri, tes esai, lembar observasi keterampilan berpikir kreatif, serta lembar observasi penerapan model oleh guru. Untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kreatif siswa melalui model problem based learning (scaffolding) dan problem based learning (biasa) dengan menggunakan uji t. Sebelum dilakukan uji t dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa data homogen dan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan uji Liliefors diketahui bahwa data berdistribusi normal dengan Lhitung < Ltabel, serta pengolahan data dengan uji Fisher diketahui bahwa data homogen dengan Fhitung < Ftabel. Selain itu, diperoleh hasil perhitungan uji t yaitu thitung = 3,223 > ttabel = 1,669 dengan taraf nyata α = 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bantuan (scaffolding) yang diberikan dalam bentuk bimbingan, pengarahan,penguatan dan motivasi serta terdapat pengaruh positif bantuan (scaffolding) dalam model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI SMA Negeri 7 Kota Jambi.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Depositing User: NOVI PURNAMASARI
Date Deposited: 04 Jul 2019 02:42
Last Modified: 04 Jul 2019 02:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/8152

Actions (login required)

View Item View Item