Karmelia, Mila (2025) Analisis penanggulangan balap liar di kalangan remaja oleh pemerintah desa sipin teluk duren. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB) |
![]() |
Text
pengesahan mila.pdf Download (654kB) |
![]() |
Text
skripsi mila karmelia fiks.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Balap liar merupakan bentuk kenakalan remaja yang dipicu oleh rasa ingin tahu, pengaruh lingkungan, dan minimnya fasilitas hobi. Di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, aktivitas ini kerap dilakukan remaja usia 13-18 tahun pada malam hari, sehingga meresahkan warga karena membahayakan keselamatan dan ketertiban. Meski pemerintah desa telah memberi teguran, balap liar masih terjadi secara sembunyi-sembunyi. Penelitian ini bertujuan mengkaji upaya pemerintah desa dalam menanggulangi balap liar serta mengidentifikasi langkah efektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mencegah kenakalan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan fenomena secara mendalam dalam konteks alamiah, dengan peneliti sebagai instrumen utama yang berperan aktif dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penanggulangan balap liar di Desa Sipin Teluk Duren dilakukan melalui pendekatan pre-emtif, preventif, dan represif. Secara pre-emtif, penyuluhan yang dilakukan belum fokus pada balap liar dan belum menyentuh akar masalah. Pada aspek preventif, meski telah disediakan kegiatan alternatif, partisipasi remaja masih rendah dan pengawasan belum maksimal. Komunikasi yang efektif dan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan agar pencegahan berjalan berkelanjutan. Sementara itu, tindakan represif seperti penahanan kendaraan belum didukung sanksi hukum formal, sehingga tidak menimbulkan efek jera. Penguatan kontrol sosial dan sinergi dengan aparat hukum diperlukan melalui patroli rutin dan peraturan desa untuk mendukung penegakan hukum yang edukatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, upaya penanggulangan balap liar di Desa Sipin Teluk Duren dilakukan melalui pendekatan pre-emtif, preventif, dan represif. Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan masih perlu ditingkatkan dari segi efektivitas, koordinasi, dan keberlanjutan. dan Illegal racing is a form of juvenile delinquency triggered by curiosity, environmental influences, and lack of hobby facilities. In Sipin Teluk Duren Village, Kumpeh Ulu District, this activity is often carried out by teenagers aged 13-18 years on Saturday nights, thus disturbing residents because it endangers safety and order. Although the village government has given warnings, illegal racing still occurs secretly. This study aims to examine the efforts of the village government in overcoming illegal racing and identifying effective steps to create a safe environment and prevent juvenile delinquency. This study uses a descriptive approach using qualitative methods to describe the phenomenon in depth in a natural context, with researchers as the main instrument that plays an active role in data collection. The results of the study indicate that efforts to overcome illegal racing in Sipin Teluk Duren Village are carried out through pre-emptive, preventive, and repressive approaches. Pre-emptively, the counseling carried out has not focused on illegal racing and has not touched the root of the problem. In the preventive aspect, although alternative activities have been provided, adolescent participation is still low and supervision is not optimal. Effective communication and community involvement are needed so that prevention can run sustainably. Meanwhile, repressive actions such as vehicle confiscation have not been supported by formal legal sanctions, so they do not have a deterrent effect. Strengthening social control and synergy with law enforcement is needed through routine patrols and village regulations to support educational law enforcement. From the results of the study, it can be concluded that efforts to overcome illegal racing in Sipin Teluk Duren Village were carried out through pre-emptive, preventive, and repressive approaches. Overall, the efforts made still need to be improved in terms of effectiveness, coordination, and sustainability.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Illegal Racing, Teenagers, Prevention Efforts dan Balap Liar, Remaja, Upaya Penanggulangan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn |
Depositing User: | MILA KARMELIA |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 08:11 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 08:11 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |