ANALISIS AFFIRMATIVE ACTION TERHADAP KETERWAKILAN PEREMPUAN PADA DPRD PROVINSI JAMBI (Studi UU No.7 Tahun 2017)

Puandita, Dwi Cahya (2025) ANALISIS AFFIRMATIVE ACTION TERHADAP KETERWAKILAN PEREMPUAN PADA DPRD PROVINSI JAMBI (Studi UU No.7 Tahun 2017). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Cover.pdf Download (57kB)
	Text Halaman Persetujuan (1).pdf Download (468kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (527kB)
	Text Abstrak (3).pdf Download (8kB)
	Text BAB I (3).pdf Download (499kB)
	Text BAB III (2).pdf Download (241kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text Daftar Pustaka (2).pdf Download (233kB)
	Text Analisis Konstruktif Kebijakan Affirmative Action Pada Keterwakilan Perempuan Pada Pemilihan DPRD Melalui UU No.7 Tahun 2017 (8).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif meskipun telah diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mewajibkan kuota 30% calon perempuan. Kebijakan Affirmative Action memberikan peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik. Upaya ini menjadi bentuk afirmasi terhadap pentingnya kesetaraan gender dalam ranah politik.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara konstruktif implementasi kebijakan Affirmative Action perempuan di DPRD Provinsi Jambi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di DPRD Provinsi Jambi Kec. Telanai Pura, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Pada penelitian ini yang menjadi informan adalah Anggota Legislatif Perempuan DPRD Provinsi Jambi, informan kunci KPUD Provinsi Jambi dan Partai Politik, serta informan tambahan Dosen Ilmu Politik Prodi PPKn. Pada Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Lalu teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan reduksi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan Affirmative Action dalam UU No. 7 Tahun 2017 telah membuka peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi di politik, tetapi belum efektif mencapai target keterwakilan 30% di DPRD Provinsi Jambi. Karena perempuan masih terdapat faktor faktor penghambat perempuan berprtisipasi didalam politik seperti kurangnya kesadaran dan kemampuan perempuan dalam berpolitik, kurangnya dukungan dari partai politik dan masyarakat serta adanya budaya patriarki. Dari penelitian ini diharapkan bagi perempuan harus aktif mengembangkan kompetensi, membangun jaringan guna bersaing di dunia politik. partai politik perlu memperkuat kaderisasi perempuan untuk meningkatkan keterwakilan di legislatif. masyarakat perlu mendukung calon perempuan dengan menghilangkan bias gender, memilih berdasarkan kemampuan, dan menyadari pentingnya kesetaraan dalam politik. Keywords: Affirmative Action, Keterwakilan Perempuan, DPRD.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Affirmative Action, Keterwakilan Perempuan, DPRD.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn
Depositing User:	PUANDITA
Date Deposited:	08 Jul 2025 02:04
Last Modified:	08 Jul 2025 02:04
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81732

Actions (login required)

View Item