Tongam P silaban, Gosfel (2025) GEREJA OIKUMENE DI TEMPINO KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2002-2021. S1 thesis, Ilmu sejarah.
![]() |
Text
skripsi Gosfel silaban revisi setelah sidang 2 new.pdf Restricted to Repository staff only Download (925kB) |
![]() |
Text
DOC-20250707-WA0004.pdf Download (476kB) |
![]() |
Text
Hal persetujuan dan pengesahan.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
abstrsk.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (397kB) |
![]() |
Text
bab v.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) |
Abstract
ABSTRAK Tongam P Silaban, Gospel. 2025. Gereja Oikumene di Tempino Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2002-2021. Skripsi. Program Studi Ilmu Sejarah Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Fatonah, S.s, M.i.Kom (II) Dennys Pradita, M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah berdirinya serta dinamika perkembangan Gereja Oikumene di Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi dari tahun 2002 hingga 2021. Pendekatan historis digunakan untuk menelusuri proses pembentukan dan perubahan yang dialami gereja sebagai wadah persekutuan umat Kristen dari berbagai denominasi. Penelitian ini memfokuskan pada aspek asal-usul, peran serta dalam komunitas, serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Tempino. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja Oikumene di Tempino berperan sebagai simbol persatuan dan kerukunan antar umat beragama serta menjadi pusat kegiatan keagamaan yang mendukung toleransi dan kerjasama sosial di daerah tersebut. Implementasi kegiatan keagamaan yang inklusif dan peran aktif gereja dalam membangun harmoni sosial memperkuat posisi gereja sebagai penghubung antar berbagai latar belakang etnis dan kepercayaan di masyarakat Tempino.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan pendekatan teori multikulturalisme. Teori ini mengakui keberagaman dalam masyarakat, termasuk perbedaan sistem, budaya, agama, dan adat istiadat. Gereja Oikumene Tempino menjadi representasi multikulturalisme dalam praktik keagamaan, di mana jemaat dari berbagai denominasi seperti HKBP, GKPI, GPIB, Pentakosta, dan Katolik dapat beribadah bersama dalam satu wadah. Kata Kunci: Gereja Oikumene, Sejarah Berdiri, Perkembangan, Toleransi, Kerukunan Sosial, Keberagaman, Kegiatan Keagamaan, Harmoni Masyarakat.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Depositing User: | SILABAN |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 02:00 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 02:00 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81834 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |