DETERMINAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA (0-59) BULAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2023 (ANALISIS DATA SKI TAHUN 2023)

Rezeki, Sri (2025) DETERMINAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA (0-59) BULAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2023 (ANALISIS DATA SKI TAHUN 2023). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text HALAMAN JUDUL (COVER).pdf Download (125kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (267kB)
	Text BAB V.pdf Download (185kB)
	Text SKRIPSI SRI REZEKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di dunia. Di Provinsi Jawa Barat, prevalensi pneumonia pada balita terus meningkat dan melebihi rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita 0-59 bulan di Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan data sekunder SKI 2023 pada sampel 5.060 responden, diambil secara total sampling. Analisis multivariat menggunakan Regresi Poisson dalam kerangka General Linear Models (GLM). Hasil: Prevalensi kejadian pneumonia pada balita di Provinsi Jawa Barat sebesar 1,71%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita, yaitu jenis kelamin dan sosial ekonomi. Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita, yaitu usia, ASI eksklusif, status gizi, berat badan lahir, status imunisasi, pemberian vitamin A, jenis lantai, jenis dinding, penggunaan obat nyamuk, keberadaan keluarga perokok, dan pendidikan ibu. Faktor dominan dengan kejadian pneumonia pada balita, yaitu jenis kelamin (Adj PR= 1,79; 95% CI: 1,08-2,96) setelah dikontrol status gizi, pendidikan ibu, dan sosial ekonomi. Kesimpulan: Jenis kelamin dan sosial ekonomi merupakan faktor yang berkontribusi terhadap kejadian pneumonia. Sehingga, balita laki-laki disarankan untuk meningkatkan kekebalan tubuh melalui pola makan sehat, imunisasi lengkap, membatasi durasi bermain di luar, serta menjaga kebersihan. Kata Kunci: Pneumonia, Balita, Faktor Risiko. Background: Pneumonia is a leading cause of morbidity and mortality among children under five worldwide. In West Jawa Province, the prevalence of pneumonia in children has continued to increase and exceeding the national average. This study aims to identify the factors associated with the incidence of pneumonia among children under five in West Java in 2023. Methods: This study used cross-sectional design, data from SKI 2023 with a sample size of 5.060 respondents with total sampling. Multivariate analysis using Poisson Regression within the framework of General Linear Models (GLM). Results: The prevalence of pneumonia among toddlers in West Java Province was 1,71%. Factors associated with pneumonia incidence were sex and socioeconomic. Factors not associated with pneumonia incidence were age, exclusive breastfeeding, nutritional status, birth weight, immunization status, vitamin A supplementation, floor type, wall type, use of mosquito repellent, presence of smokers in household, and maternal education. Dominant factors with pneumonia incidence were sex (Adj PR= 1,79; 95% CI: 1,08-2,96) after controlled by nutritional status, maternal education, and socioeconomic. Conclusion: Sex and socioeconomic were contributed to the incidence of pneumonia. Therefore, male toddlers need to enhance their immunity through a healthy diet, complete immunization, limiting outdoor playtime, and maintaining environmental hygiene. Keywords: Pneumonia, Children Under Five, Risk Factors

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Pneumonia, Balita, Faktor Risiko
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Sri Rezeki
Date Deposited:	09 Jul 2025 01:38
Last Modified:	09 Jul 2025 01:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82050

Actions (login required)

View Item