ANALISIS SEAM BATUBARA BERDASARKAN DATA WELLLOGGING DAN METODE ELEKTROFASIES PADA CEKUNGAN SUMATRA SELATAN DI AREA TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM TBK

Situmorang, Risda Ria (2025) ANALISIS SEAM BATUBARA BERDASARKAN DATA WELLLOGGING DAN METODE ELEKTROFASIES PADA CEKUNGAN SUMATRA SELATAN DI AREA TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM TBK. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text RINGKASAN.pdf Download (165kB)
	Text BAB I.pdf Download (273kB)
	Text BAB V.pdf Download (189kB)
	Text COVER.pdf Download (97kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text SKRIPSI RISDA RIA SITUMORANG_F1D321008.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (98kB)

Abstract

Lingkungan pengendapan merupakan tempat dimana suatu lapisan litologi mengalami proses pembentukan batuan atau proses sedimentasi (sementasi dan litifikasi). Dengan mengetahui lingkungan pengendapan dari suatu daerah, maka kita dapat merekonstruksi waktu terbentuknya pengendapan berasal dari mana dan bagaimana. Lokasi penelitian terletak di Tambang Air Laya Utara PT Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Lokasi tersebut dipilih karena adanya variasi lapisan batubara yang kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lingkungan pengendapan dan fasies pada lokasi penelitian yang digunakan. Pendekatan klasifikasi dari Horne, 1978 merupakan langkah untuk mendapatkan fasies dan lingkungan pengendapan pada penelitian kali ini. Yaitu dengan menggunakan data core dan data log geofisika yang dilakukan deskripsi kemudian dilakukan pendekatan berdasarkan klasifikasi tersebut. Setelah dideskripsi didapatkan bahwa tempat pengendapan batubara itu dikontrol oleh daerah Delta. litologi yang didapatkan pada penelitian ini dari lapisan yang tua yaitu Batupasir, Batulanau, Batulempung dan Batubara. Kemudian dilakukan pendekatan menggunakan klasifikasi tersebut didapatkan pola pengendapan diantaranya Serrated, Cylindrical, Bell, Funnel, dan Symmetrical. Dikembangkan dengan klasifikasi Horne dapat disimpulkan pada daerah tersebut termasuk lingkungan pengendapan Transitional lower delta plain dengan sublingkungan utama yaitu interdistributary bay, creavasse splay, swamp dan channel Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat menjadi sebuah referensi pengetahuan pada daerah penelitian tersebut. The depositional environment is the place where a lithological layer undergoes rock formation or sedimentation processes (cementation and lithification). By understanding the depositional environment of an area, we can reconstruct when the deposition originated and how it formed. The research location is at the Air Laya Utara Mine of PT Bukit Asam Tbk. in Tanjung Enim, South Sumatra. This location was chosen due to the complex variation of coal layers. The objective of this study is to analyze the depositional environment and facies at the study site. The classification approach by Horne (1978) was used to determine the facies and depositional environment in this study. This involved describing the core data and geophysical log data, followed by an analysis based on the classification. After description, it was found that the coal deposition site was controlled by a delta region. The lithology obtained in this study from the older layers includes sandstone, siltstone, mudstone, and coal. Using the classification approach, deposition patterns such as Serrated, Cylindrical, Bell, Funnel, and Symmetrical were identified. Using Horne's classification, it can be concluded that the area belongs to a transitional lower delta plain deposition environment with the main sub-environments being interdistributary bay, crevasse splay, swamp, and channel. It is hoped that this study will serve as a reference for future researchers in the study area.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika
Depositing User:	SITUMORANG
Date Deposited:	08 Jul 2025 07:36
Last Modified:	08 Jul 2025 07:36
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82113

Actions (login required)

View Item