KOMPOSISI VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA TEGAKAN PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) DI KHDTK AEK NAULI SUMATERA UTARA

Tamba, Oktavia Yanti (2025) KOMPOSISI VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA TEGAKAN PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) DI KHDTK AEK NAULI SUMATERA UTARA. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Abstrak an Oktavia Yanti Tamba.pdf Download (153kB)
	Text Bab I an Oktavia Yanti Tamba.pdf Download (207kB)
	Text Bab V an Oktavia Yanti Tamba.pdf Download (154kB)
	Text Cover.pdf Download (128kB)
	Text Daftar pustaka an Oktavia Yanti Tamba.pdf Download (159kB)
	Text Lembar Pengesahan Oktavia.pdf Download (188kB)
	Text Full Skripsi Oktavia Yanti Tamba.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Hutan merupakan sumber keanekaragaman hayati flora dan fauna. Keanekaragaman sumber daya hayati hutan tidak hanya terbatas pada jenis tumbuhan berkayu berhabitus pohon saja, tetapi juga mencakup berbagai jenis tumbuhan bawah (ground cover) yang mempunyai keanekaragaman jenis yang tinggi. Tumbuhan bawah didefinisikan sebagai suatu vegetasi dasar yang tumbuh di bawah tegakan hutan selain anakan pohon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi tumbuhan bawah, keanekaragaman jenis tumbuhan bawah dan kesamaan jenis tumbuhan bawah pada tegakan pinus (Pinus merkusii) pada berbagai ketinggian tempat di KHDTK Aek Nauli Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan analisis vegatasi tumbuhan bawah dengan metode cluster sampling pada tutupan hutan dominan tegakan pinus di KHDTK Aek Nauli. Klaster yang digunakan berdasarkan ketinggian tempat. Variasi klaster antara lain 1100 m dpl, 1200 m dpl, 1300 m dpl, dan 1400 m dpl. Pengambilan contoh menggunakan metode petak tunggal berbentuk kuadrat berukuran 50 m x 50 m pada setiap ketinggian tempat. Petak kuadrat diletakkan secara purposive sampling pada masing-masing ketinggian tempat berdasarkan keberadaan tegakan pinus. Dalam petak kuadrat 50 m x 50 m terdapat sub petak ukuran 5 m x 5 m untuk mempermudah teknis pekerjaan pengambilan data di lapangan. Seluruh jenis tumbuhan bawah diambil untuk diherbariumkan. Identifikasi jenis tumbuhan bawah dilakukan dengan mengirim herbarium ke Yayasan Generasi Biologi Indonesia, Gresik. Hasil penelitian menunjukkan komposisi tumbuhan bawah pada tegakan pinus (P. merkusii) di KHDTK Aek Nauli Sumatera Utara menemukan 54 spesies dari 27 famili. 21 spesies dari 12 famili di ketinggian 1100 mdpl, 33 spesies dari 21 famili di ketinggian 1200 mdpl, 20 spesies dari 11 famili di ketinggian 1300 mdpl dan 14 spesies dari 10 famili di ketinggian 1400 mdpl. Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah pada tegakan pinus (P. merkusii) di KHDTK Aek Nauli Sumatera Utara terkategori rendah pada ketinggian 1100 mdpl dan 1400 mdpl, dan kategori sedang pada ketinggian 1200 mdpl dan 1300 mdpl. Sementara indeks kesamaan jenis (IS) tumbuhan bawah pada tegakan pinus (P. merkusii) berdasarkan ketinggian tempat di KHDTK Aek Nauli Sumatera Utara yang tertinggi adalah ketinggian 1100 mdpl dengan 1200 mdpl (34.43%) dengan kategori kesamaan komunitas sedang dan diantara ketinggian yang lain kategori rendah. Forests are a source of biodiversity for flora and fauna. The diversity of forest biological resources is not limited to woody plants of tree habit, but also includes various types of ground cover plants that have high species diversity. Ground cover is defined as a basic vegetation that grows under the forest stand apart from tree seedlings. The purpose of this study is to determine the composition of ground cover plants, the diversity of ground cover plant species, and the similarity of ground cover plant species in pine (Pinus merkusii) stands at various altitudes in KHDTK Aek Nauli, North Sumatra. The research method uses vegetation analysis of ground cover plants with a cluster sampling method on the dominant forest cover of pine stands in KHDTK Aek Nauli. The clusters used are based on altitude. The cluster variations include 1100 m above sea level, 1200 m above sea level, 1300 m above sea level, and 1400 m above sea level. Sampling was done using a single plot method in the form of squares measuring 50 m x 50 m at each elevation. The square plots are placed using purposive sampling at each elevation based on the presence of pine stands. Within the 50 m x 50 m plots, there are subplots measuring 5 m x 5 m to facilitate data collection in the field. All types of understory plants are collected for herbarium preparation. Identification of understory plant species is conducted by sending the herbarium to the Indonesian Biological Generation Foundation, Gresik. The results of the study show that the composition of understory plants in the pine stand (P. merkusii) at KHDTK Aek Nauli North Sumatra found 54 species from 27 families. 21 species from 12 families at an altitude of 1100 masl, 33 species from 21 families at an altitude of 1200 masl, 20 species from 11 families at an altitude of 1300 masl, and 14 species from 10 families at an altitude of 1400 masl. The diversity of understory plant species in the pine stand (P. merkusii) at KHDTK Aek Nauli North Sumatra is categorized as low at an altitude of 1100 masl and 1400 masl, and a moderate category at altitudes of 1200 masl and 1300 masl. Meanwhile, the similarity index of understory types (IS) of the pine plantation (P. merkusii) based on altitude in the Aek Nauli KHDTK, North Sumatra, is highest at an altitude of 1100 masl and 1200 masl (34.43%) with a moderate community similarity category, and among the other altitudes, it falls into a low category.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Komposisi, tumbuhan bawah dan Pinus merkusii
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	Tamba
Date Deposited:	09 Jul 2025 06:54
Last Modified:	09 Jul 2025 06:54
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82125

Actions (login required)

View Item