Purnomo, Budi and Kurniawanti, Merci Robbi and Safitri, Yana (2025) Tradisi Nyadran Masyarakat Desa Suka Maju Tebo Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sejarah. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK Yana.pdf Download (399kB) |
![]() |
Text
BAB I yanaaa.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
BAB V yanaaaa.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
COVER YANAA.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
DAPUSs YANA.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
SKRIPSIKU YANA SAFITRI(1) (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Pengesahan yana.pdf Download (705kB) |
Abstract
Tradisi Nyadran merupakan kebiasaan masyarakat desa Suka Maju dalam menyambut bulan ramadhan sekitar 10 hari sebelum puasa, tradisi ini di bawa oleh masyarakat jawa dalam program transmigrasi pada tahun 1978, dalam tradisi nyadran terdapat makna dan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila, makna yang terkandung dalam tradisi nyadran yaitu mengupas dari ziarah kubur sepert: Besik, Do’a bersama dan kembul bejuno. serta nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi nyadran ada 3 yaitu: Beriman dan bertakwa, Gotong-royong, Berkheninekaan Global. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Sejarah Tradisi Nyadran, Perkembangan dan perubahan Tradisi Nyadran, makna dan nilai-nilai karakter dalam tradisi Nyadran masyarakat Desa Suka Maju, Kabupaten Tebo, serta menganalisis relevansinya dalam pembelajaran sejarah. Tradisi Nyadran merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang diwariskan secara turun-temurun dan masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Nyadran memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam, seperti nilai gotong royong, kebersamaan, penghormatan terhadap leluhur, dan rasa syukur. Nilai-nilai tersebut sangat relevan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah karena mampu memperkuat pendidikan karakter serta menumbuhkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnya pelestarian budaya lokal. Oleh karena itu, tradisi Nyadran dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang kontekstual dan bermakna dalam upaya memperkaya materi sejarah dan memperkuat identitas budaya bangsa.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Yana Safitri |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 03:34 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 03:34 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82468 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |