Bella, Nadhiya Syah (2025) PENANGANAN KASUS HEMATOMETRA PADA ANJING HERDER DI KLINIK HEWAN JOGJA (KHJ). D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Ringkasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
![]() |
Text
KTI - Nadhiya Syah Bella (E0F122026) revisi (1) Scan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan Scan.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
Abstract
Hematometra pada anjing merupakan kondisi patologis yang ditandai dengan adanya akumulasi dan penumpukan darah di dalam uterus anjing betina yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya penyumbatan pada saluran reproduksi seperti selaput imperforata atau septum vagina yang melintang. Selain itu, kondisi seperti Cystic Endometrial Hyperplasia (CEH) juga dapat menyebabkan hematometra, terutama jika disertai dengan adanya infeksi. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengobatan dan penanganan pada anjing yang didiagnosa hematometra. Metode pemeriksaan yang digunakan meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan ultrasonografi (USG), pemeriksaan hematologi rutin dan kimia darah. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, pasien anjing Azura di diagnosa mengalami hematometra karena pada pemeriksaan ultrasonografi (USG) ditemukannya anechoik berbentuk sirkuler di uterus, terdapat pada beberapa lokasi di uterus menunjukkan adanya cairan darah lama yang terakumulasi yang mengakibatkan uterus membesar dan menampung darah. Pasien anjing Azura diberikan pengobatan awal pada tanggal 30 Oktober 2024 dengan obat racik berupa Coamox (antibiotik), Vitamin K (vitamin), Urdafalk (hepatoprotektor) yang diberikan setiap 12 jam per-harinya. Obat masih di berikan tetapi kondisi pasien tidak menunjukkan adanya perubahan yang pada akhirnya pasien anjing Azura harus mendapatkan penanganan yaitu operasi ovariohisterektomi (pengangkatan uterus dan ovarium) pada tanggal 6 November 2024, setelah operasi pasien anjing Azura dirawat selama tiga hari dengan pemberian obat antibiotik, antiinflamasi, dan vitamin penambah darah serta Azura juga mendapatkan perawatan luka setiap harinya pada pagi hari. Operasi berhasil dan kondisi pasien sudah mulai stabil serta luka pasca operasi menunjukkan adanya pemulihan yang baik. Penanganan hematometra harus dilakukan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Perawatan pasca operasi juga sangat penting untuk mempercepat penyembuhan.
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hematometra, anjing, ovariohisterektomi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan |
Depositing User: | Nadhiya syha bella |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 07:00 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 07:00 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82503 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |