Pemisahan Metabolit Sekunder Saponin dan Steroid Fraksionat Aktif C Dari Ekstrak Etil Asetat Buah Palem Merah (Cyrtostachys renda Blume) dan Evaluasi Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aereus dan Escherichia coli

Putri, Fanisa Dwita (2025) Pemisahan Metabolit Sekunder Saponin dan Steroid Fraksionat Aktif C Dari Ekstrak Etil Asetat Buah Palem Merah (Cyrtostachys renda Blume) dan Evaluasi Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aereus dan Escherichia coli. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI FULL FANISA DWITA PUTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
coverr.pdf

Download (193kB)
[img] Text
persetujuan, pengesahan, keaslian.pdf

Download (500kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (146kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (173kB)
[img] Text
dapus.pdf

Download (185kB)

Abstract

Penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak tepat telah menyebabkan meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik, memicu kebutuhan akan pengembangan agen antibakteri baru. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah penggunaan tanaman dengan kandungan metabolit sekunder, seperti saponin dan steroid, yang dapat memiliki aktivitas antibakteri. Salah satu tanaman yang diketahui mengandung senyawa bioaktif tersebut adalah Cyrtostachys renda Blume (palem merah). Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan saponin dan steroid dari ekstrak etil asetat buah palem merah dan mengevaluasi aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemisahan fraksionasi ekstrak etil asetat dengan menggunakan kromatografi kolom. Fraksionat aktif C yang diperoleh diuji aktivitas antibakterinya dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksionat aktif C dari ekstrak etil asetat buah palem merah memiliki daya hambat yang signifikan terhadap kedua bakteri uji. Daya hambat tertinggi ditemukan pada konsentrasi K1 (80%) dengan kategori kuat, sementara pada konsentrasi K2 (40%) dan K3 (20%) menunjukkan daya hambat dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa fraksionat aktif C dari ekstrak etil asetat buah palem merah memiliki potensi sebagai agen antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan tanaman palem merah sebagai sumber antibakteri alami, yang dapat menjadi alternatif dalam menghadapi masalah resistensi antibiotik.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: FANISA DWITA PUTRI
Date Deposited: 09 Jul 2025 07:28
Last Modified: 09 Jul 2025 07:29
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82583

Actions (login required)

View Item View Item