Komposisi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Belat Di Desa Lambur Luar Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Andela, Ica (2025) Komposisi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Belat Di Desa Lambur Luar Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK SKRIPSI ICA ANDELA.pdf Download (164kB)
	Text BAB I SKRIPSI ICA ANDELA.pdf Download (188kB)
	Text BAB V SKRIPSI ICA ANDELA.pdf Download (111kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI ICA ANDELA.pdf Download (137kB)
	Text FULL SKRIPSI ICA ANDELA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text Lembar pengesahan skripsi Ica.pdf Download (886kB)
	Text BAB V SKRIPSI ICA ANDELA.pdf Download (111kB)
	Text COVER SKRIPSI ICA ANDELA.pdf Download (65kB)

Abstract

Perairan Tanjung Jabung Timur memiliki potensi besar dalam sektor perikanan laut, dengan produksi perikanan mencapai 25.014,06 ton. Desa Lambur Luar, yang terletak di Kecamatan Muara Sabak Timur, merupakan salah satu kawasan penghasil perikanan. Perairan Desa Lambur Luar merupakan perairan estuari dengan pengaruh sedimentasi yang cukup tinggi, menjadikannya habitat ideal bagi berbagai spesies ikan dan udang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan alat tangkap belat di perairan Desa Lambur Luar. Penelitian dilakukan pada bulan November hingga Desember 2024 dengan menggunakan metode survei, yang meliputi observasi langsung dan pencatatan hasil tangkapan. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi timbangan, penggaris, dan kamera. Data yang dikumpulkan kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori: hasil tangkapan utama (Main Catch), hasil tangkapan sampingan (Bycatch), dan hasil tangkapan buangan (Discard). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap belat berhasil menangkap 51 spesies dengan total individu sebanyak 119.798 ekor dan total berat mencapai 4.126 kg. Hasil tangkapan utama didominasi oleh Udang Jerbung (Penaeus Merguiensis) sebanyak 23.068 ekor (19,26%) dengan berat 923 kg (22,36%). Hasil tangkapan sampingan (Bycatch) didominasi oleh Kepiting Merah (Scylla olivacea) sebanyak 21.588 ekor (18,02%) dengan berat 600 kg (14,54%). Hasil tangkapan buangan (Discard) sebagian besar terdiri dari Belangkas (Carcinoscorpius ratundicauda) dengan 454 ekor (0,38%) dan berat 65 kg (1,57%). Analisis indeks ekologis menunjukkan nilai indeks keanekaragaman (H') sebesar 2,40 (kategori sedang), indeks keseragaman (E) sebesar 0,61 (kategori tinggi), dan indeks dominansi (C) sebesar 0,13 (kategori rendah). Disimpulkan bahwa komposisi hasil tangkapan utama 51%, hasil tangkapan sampingan 48%, dan hasil tangkapan buangan 1%, Dimana hasil tangkapan yang diperoleh mencakup 5 spesies hasil tangkapan utama, 42 spesies hasil tangkapan sampingan, dan 4 spesies hasil tangkapan buangan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar hasil tangkapan yang diperoleh adalah spesies yang diinginkan oleh nelayan.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Alat tangkap Belat, Komposisi Hasil Tangkapan, Ikan Hasil Tangkapan, Sero.
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User:	Ica Andela
Date Deposited:	09 Jul 2025 07:25
Last Modified:	09 Jul 2025 07:25
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82658

Actions (login required)

View Item