Pengaruh Maturitas dan Maserasi Daun Mantangan (Merremia peltata) Terhadap Degradasi dan Produksi Biomassa Mikroba di Dalam Rumen

Wulandari, Adelia (2025) Pengaruh Maturitas dan Maserasi Daun Mantangan (Merremia peltata) Terhadap Degradasi dan Produksi Biomassa Mikroba di Dalam Rumen. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (152kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (152kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (108kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Full skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lembar Pengesahan..pdf

Download (779kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh maturitas dan maserasi daun mantangan terhadap degradasi dan produksi biomassa mikroba di dalam rumen. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 (daun muda), P2 (daun muda maserasi), P3 (daun tua), P4 (daun tua maserasi). Daun mantangan dipilah antara muda dan tua, lalu dicacah ukuran 1-2 cm, dijemur dan digiling sampai ukuran 1 mm. Sebanyak 80g sampel dari masing-masing umur, direndam dengan 800ml methanol. Setelah 72jam, residu disaring dan dicuci, lalu dijemur pada suhu 55 0C hingga kering. Sebanyak 1 g sampel dari setiap perlakuan ditimbang ke dalam botol fermentor dan diinkubasi dengan 40 ml anaerobik medium pada suhu 390C selama 90 jam. Pada akhir periode inkubasi, 3 botol dicentrifuge dengan kecepatan 3500 rpm selama 30 menit untuk memisahkan residue. Tiga botol lainnya direfluks dengan 50 ml larutan Neutral detergent solution (NDS) selama 1 jam, lalu disaring. Residu dikeringkan di dalam oven 105 0C selama 24 jam dan ditanur pada suhu 550 0C selama 3 jam guna mendapatkan bahan kering (BK) dan bahan organik (BO) residu, yang selanjutnya digunakan untuk menghitung degradasi BK (DBK), degradasi BO (DBO-semu), dan DBO-sejati. Mikroba BO (MBO) dihitung dengan mengurangi DBO-semu dari DBO-sejati. Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap DBK, DBO-semu, DBO-sejati dan MBO daun mantangan. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa DBK dan DBO-semu DM sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dibandingan DT, sebaliknya untuk DBO-sejati dan MBO. Perlakuan maserasi sangat nyata (P<0,01) menurunkan DBK dan DBO-semu pada daun muda tetapi sebalikanya untuk daun tua. Perlakuan maserasi sangat nyata (P<0,01) menurunkan DBO-sejati dan MBO untuk daun muda dan tua. Disimpulkan bahwa DM memiliki DBK dan DBO-semu lebih tinggi dari DT, sedangkan DBO-sejati dan MBO sebaliknya. Proses maserasi menurunkan DBK dan DBO-semu pada DM, namun sebaliknya pada DT. Sedangkan DBO-sejati dan MBO mengalami peningkatan pada perlakuan maserasi.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mantangan, maturitas, maserasi, degradasi, mikroba, in vitro, rumen
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: ADELIA WULANDARI
Date Deposited: 09 Jul 2025 07:22
Last Modified: 09 Jul 2025 07:22
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82677

Actions (login required)

View Item View Item