DETEKSI PENYAKIT JEMBRANA MENGGUNAKAN METODE PCR KONVENSIONAL (POLYMERASE CHAIN REACTION) PADA SAPI BALI YANG DILALULINTASKAN BKHIT JAMBI

DEVITA PUJA, SELVI (2025) DETEKSI PENYAKIT JEMBRANA MENGGUNAKAN METODE PCR KONVENSIONAL (POLYMERASE CHAIN REACTION) PADA SAPI BALI YANG DILALULINTASKAN BKHIT JAMBI. DETEKSI PENYAKIT JEMBRANA MENGGUNAKAN METODE PCR KONVENSIONAL (POLYMERASE CHAIN REACTION) PADA SAPI BALI YANG DILALULINTASKAN BKHIT JAMBI.

[img] Text
cover pdf.pdf

Download (74kB)
[img] Text
lembaran pengesahan fix pdf.pdf

Download (78kB)
[img] Text
bab 1 pdf.pdf

Download (169kB)
[img] Text
bab 5 pdf.pdf

Download (50kB)
[img] Text
daftar pustaka pdf.pdf

Download (264kB)
[img] Text
KTI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
ringkasan pdf.pdf

Download (175kB)

Abstract

Penyakit jembrana adalah penyakit menular yang menyerang sapi Bali dan di sebabkan oleh virus Jembrana (JDV). Penyakit ini memiliki tingkat kematian tinggi dengan masa inkubasi yang pendek yaitu 4 hari sampai 12 hari. Penularan jembrana melalui kontak langsung maupun vektor penghisap darah (lalat, caplak, dan nyamuk) Penyebaran penyakit Jembrana dapat melalui jual beli dan lalu lintas sapi sehingga peran Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan sangat penting sebagai pengawasan keluar masuknya ternak dari suatu wilayah. Dekteksian penyakit jembrana perlu dilakukan untuk mencegah tertularnya penyakit. Pengujian yang digunakan dengan metode Polymerase Chain Reaction kovensonal (PCR). Tujuan pengujian untuk mendekteksi keberadaan virus pada sapi Bali yang dilalulintaskan melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jambi. Pengujian yang dilakukan menggunakan sampel darah sapi yang akan dilalulintaskan dari Lampung menuju Kepulauan Riau, sampel darah yang akan digunakan bisa disimpan sampai 14 hari ditabung EDTA yang dilsimpan pada refrigerator hingga melakukan pengujian penyakit Jembrana. Proses pengujian dilakukan melalui tiga tahapan yaitu ekstraksi, pembuatan master mix, dan elektroforensis untuk visualisasi hasil. Pengujian penyakit Jembrana mendapatkan hasil negatif terhadap virus Jembrana yang ditandai dengan tidak munculnya pita DNA pada gel elektroforensis.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Devita Puja Selvi
Date Deposited: 10 Jul 2025 03:22
Last Modified: 10 Jul 2025 03:22
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82777

Actions (login required)

View Item View Item