Nilai-Nilai Moral dalam Seloko Adat Ulur Antar Serah Terimo Adat Perkawinan Masyarakat Desa Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi.

Sahri, Alfin (2025) Nilai-Nilai Moral dalam Seloko Adat Ulur Antar Serah Terimo Adat Perkawinan Masyarakat Desa Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (220kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (141kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (211kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (209kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Abstrak Kata Kunci: Nilai, Seloko Ulur Antar Serah Terimo, Adat Perkawinan Adat perkawinan di Desa Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi, merupakan perwujudan kearifan lokal yang memadukan nilai budaya, agama, dan moral. Prosesi adat ini tidak hanya berfungsi sebagai serangkaian upacara seremonial, tetapi juga menjadi pedoman hidup yang mencerminkan tanggung jawab, penghormatan, dan pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan. Salah satu unsur penting dalam prosesi ini adalah seloko adat ulur antar serah terimo, yang berperan dalam menjaga keharmonisan keluarga serta kehidupan sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam seloko adat ulur antar serah terimo pada prosesi adat perkawinan masyarakat Desa Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutik dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi analisis teks seloko, observasi prosesi adat, dokumentasi, serta wawancara mendalam dengan tokoh adat, masyarakat, dan aparat desa. Analisis data dilakukan dengan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldaña yang mencakup tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seloko adat mengandung tujuh nilai moral utama, yaitu kejujuran, menjadi diri sendiri, tanggung jawab, kemandirian, keberanian moral, kerendahan hati, dan sikap kritis. Nilai-nilai tersebut tidak hanya menjadi acuan perilaku dalam konteks ritual adat, tetapi juga membentuk karakter sosial masyarakat yang menjunjung tinggi etika kolektif. Sebagai bagian dari kearifan lokal, seloko berperan dalam mentransmisikan nilai-nilai etis serta memperkuat identitas budaya Melayu Jambi melalui mekanisme pewarisan lisan. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa seloko adat ulur antar serah terimo tidak hanya memiliki fungsi estetika dan simbolik, tetapi juga fungsi pedagogis dan etis. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi pedoman dalam membangun relasi sosial dan menjaga tatanan adat. Oleh karena itu, pelestarian tradisi seloko menjadi penting sebagai upaya memperkuat pendidikan karakter serta mempertahankan integritas budaya lokal di tengah arus modernisasi. Abstract Keywords: Values, Seloko Ulur Antar Serah Terimo, Marriage Custom The marriage custom in Sungai Duren Village, Muaro Jambi Regency, is a manifestation of local wisdom that integrates cultural, religious, and moral values. This traditional ceremony functions not only as a series of ritual events but also as a way of life that reflects responsibility, respect, and the importance of maintaining family relationships. One significant element of this process is the seloko adat ulur antar serah terimo, which plays an essential role in maintaining family harmony and the community’s social life. This study aims to explore and analyze the moral values embedded in the seloko adat ulur antar serah terimo within the marriage tradition of the Sungai Duren Village community. The research employs a hermeneutic approach with a descriptive qualitative method. Data collection techniques include seloko text analysis, observation of traditional ceremonies, documentation, and in-depth interviews with traditional leaders, community members, and village officials. Data analysis follows the interactive model of Miles, Huberman, and Saldaña, consisting of three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that seloko adat contains seven core moral values: honesty, authenticity, responsibility, independence, moral courage, humility, and critical thinking. These values serve not only as behavioral references within traditional rituals but also contribute to shaping the social character of the community, which upholds collective ethics. As a part of local wisdom, seloko serves to transmit ethical values and strengthen the cultural identity of the Jambi Malay people through oral tradition. The study concludes that the seloko adat ulur antar serah terimo carries not only aesthetic and symbolic functions but also pedagogical and ethical roles. The values embedded within it serve as guidance for fostering social relations and maintaining customary order. Therefore, preserving the seloko tradition is essential in strengthening character education and safeguarding the integrity of local culture amid the current of modernization.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Nilai, Seloko Ulur Antar Serah Terimo, Adat Perkawinan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo
Depositing User: SAHRI
Date Deposited: 10 Jul 2025 03:56
Last Modified: 10 Jul 2025 03:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82842

Actions (login required)

View Item View Item