PENGEMBANGAN MODEL EDUKASI KEDOKTERAN KELUARGA SEBAGAI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN PASIEN DIABETES MELITUS

DARMAWAN, ARMAIDI (2025) PENGEMBANGAN MODEL EDUKASI KEDOKTERAN KELUARGA SEBAGAI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN PASIEN DIABETES MELITUS. S3 thesis, Universitas Jambi.

	Text DISERTASI PENGEMBANGAN MODEL EDUKASI KEDOOKTERAN KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN WAWASAN KESEHA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text HALAMAN COVER DISERTASI-ARMAIDI.pdf Download (16kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN DISERTASI.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (13kB)
	Text BAB I.pdf Download (49kB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB)

Abstract

ABSTRAK Oleh: Armaidi Darmawan P3A521008 Diabetes melitus merupakan penyakit kronis dengan komplikasi serius yang memerlukan edukasi berkelanjutan. Model edukasi kedokteran keluarga dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan pasien DM, memanfaatkan teori Health Belief Model dan Social Constructivism. Pelayanan kedokteran keluarga dalam sistem kesehatan primer memiliki peran sentral dalam pengelolaan penyakit kronis seperti DM. Namun, masih rendahnya pemahaman pasien tentang konsep kedokteran keluarga menjadi hambatan dalam keberlanjutan perawatan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model edukasi kedokteran keluarga yang yang dapat meningkatkan pengetahuan pasien DM tentang pelayanan kedokteran keluarga di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development dengan model ADDIE. Pada tahap pengembangan dengan 3 informan ahli dan 13 informan pengguna dan 37 sampel pada uji coba kelompok besar. Model edukasi yang dikembangkan dengan tahapan analisis masalah, kebutuhan, dan perancangan modul edukasi berbasis teori HBM dan Social Constructivism, kemudian divalidasi oleh ahli materi desain instruksional dan media. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitas sebelum digunakan mempunyai kelayakan desain. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa materi, struktur, dan media penyampaian telah sesuai secara pedagogis dan visual. Uji coba satu-satu menunjukkan bahwa modul mudah dipahami, praktis digunakan dalam program Prolanis, dan efektif dalam menyampaikan prinsip kedokteran keluarga kepada pasien DM. Edukasi yang diberikan melalui buku modul audiovisual, diskusi, dan simulasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan pasien mengenai prinsip kedokteran keluarga dengan nilai t sebesar -8,490 (p<0,00). Model edukasi kedokteran keluarga yang dikembangkan terbukti valid, layak dan dapat diterapkan secara luas dalam edukasi pasien DM di layanan primer. Tahapan selanjutnya merekomendasikan uji coba lapangan berskala lebih besar untuk mengukur dampak terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku pasien. Kata Kunci: Kedokteran keluarga, edukasi pasien, diabetes melitus, model pembelajaran ABSTRACT By: Armaidi Darmawan P3A521008 Diabetes mellitus is a chronic disease with serious complications that requires continuous education. The family medicine education model was developed to improve the knowledge of DM patients, utilizing HBM theory and Social Constructivism. Family medicine services in the primary health system have a central role in the management of chronic diseases such as DM. However, patients' low understanding of the concept of family medicine is an obstacle to the sustainability of care. This research aims to develop a family medicine education model that can increase the knowledge of DM patients about family medicine services in first-level health facilities. This research uses a Research and Development approach with the ADDIE model. In the development stage with 3 expert informants and 13 user informants and 37 samples in large group trials. The educational model was developed with the stages of problem analysis, needs, and design of educational modules based on the theory of Health Belief Model and Social Constructivism, which was validated by experts in instructional design materials and media. The research instrument is tested for validity and reliability before being used for design feasibility. The results of expert validation showed that the material, structure, and delivery media were pedagogically and visually appropriate. One-on-one trials showed that the modules are easy to understand, practical in the Prolanis program, and effective in communicating the principles of family medicine to DM patients. The education provided through audiovisual, discussion, and simulation module books showed a significant increase in patients' knowledge of the principles of family medicine with a t-value of -8.490 (p<0.00). The family medicine education model developed has proven to be valid, feasible and widely applicable in the education of DM patients in primary care. The next stage recommends larger-scale field trials to measure the impact on changes in patient knowledge and behavior. Keywords: Family medicine, patient education, diabetes mellitus, learning model

Type:	Thesis (S3)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	Armaidi Darmawan
Date Deposited:	10 Jul 2025 04:20
Last Modified:	10 Jul 2025 04:20
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83040

Actions (login required)

View Item