Ramadhan, Gilang (2025) KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PENDAPATAN DAERAH DI KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK GILANG RAMADHAN.pdf Download (178kB) |
![]() |
Text
Gilang Ramadhan_L1A120047_BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
Gilang Ramadhan_L1A120047_BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL GILANG RAMADHAN L1A120047.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
Gilang Ramadhan_L1A120047_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI_GILANG RAMADHAN_L1A120047.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN GILANG RAMADHAN L1A120047.pdf Download (353kB) |
Abstract
Sumberdaya hutan mempunyai peranan penting dalam mendorong kontribusi pendapatan daerah termasuk Kabupaten Muaro Jambi. Hal ini dimaksudkan untuk menurunkan ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat, dengan cara meningkatkan kemampuan daerah dalam menggali sumber-sumber pendapatan daerah di Kabupaten Muaro Jambi secara intensifikasi maupun ekstensifikasi sehingga daerah dapat membiayai pembangunan daerahnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pemanfaatan sumberdaya hutan bisa lebih optimal, maka bisa meningkatkan kontribusi sub sektor kehutanan dengan cara menggali potensi-potensi yang ada, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penerimaan daerah. Serta peningkatan penyerapan tenaga kerja dapat memberikan makna angka pengangguran yang menurun, penyerapan tenaga kerja dari sektor kehutanan dapat membuka peluang kesempatan kerja bagi masyarakat. Untuk mengetahui kontribusi hutan yang dimiliki Kabupaten Muaro Jambi perlu dilakukan penelitian dalam rangka mengetahui potensi sektor kehutanan yang terdapat di Kabupaten Muaro Jambi terhadap pendapatan daerah dari sub sektor kehutanan di Kabupaten Muara Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Oktober sampai bulan Desember 2024. Dalam metode penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang digunakan mengacu pada jenis data time series 10 tahun berurutan. Penelitian ini di Kabupaten Muaro Jambi dengan pengambilan data di beberapa instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi dan instansi Daerah Provinsi Jambi, antara lain Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Badan Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Provinsi Jambi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muaro Jambi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Muaro Jambi, UPTD KPHP Unit XIII Muaro Jambi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pendapatan daerah kabupaten Muaro Jambi dari sub sektor kehutanan dari tahun 2014-2023 mengalami fluktuatif dan kategori rendah dengan rata-rata pendapatan daerah dari sub sektor kehutanan memberikan kontribusi sebesar 0,3413416 pertahun. Kontribusi tertinggi berada pada tahun 2018 yang berasal dari dana reboisasi, dana alokasi khusus kehutanan, dana provisi sumberdaya hutan, dan pajak hasil hutan. Dari keseluruhan dana perimbangan dari sub sektor kehutanan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan daerah dibandingkan dengan PAD dari sub sektor kehutanan yang rata-ratanya hanya mencapai 0,0071% pertahun. Penerimaan dana perimbangan dari sub sektor kehutanan memberikan kontribusi dengan rata rata 0,33422% pertahun. Selisih rata-rata antara PAD sub sektor kehutanan dan dana perimbangan sub sektor kehutanan mencapai 0,3271% pertahun. Pendapatan daerah dari sektor kehutanan masih tergolong rendah pendapatan yang disumbangkan oleh sub sektor kehutanan terhadap pendapatan daerah kabupaten Muaro Jambi. Forest resources play an important role in supporting regional revenue contributions, including in Muaro Jambi Regency. This is intended to reduce the region’s dependence on the central government by enhancing its ability to explore local revenue sources through both intensification and extensification, allowing the region to finance its own development and improve community welfare. The optimal utilization of forest resources can increase the contribution of the forestry sub-sector by exploring existing potentials, which can serve as sources of regional income. Additionally, increased employment absorption can contribute to a reduction in unemployment, as job opportunities in the forestry sector become available to the community. To understand the contribution of forest resources in Muaro Jambi Regency, research must be conducted to identify the potential of the forestry sector in contributing to regional revenue. This study was carried out over a three-month period, from October to December 2024. The research employed a survey method and used quantitative data, specifically 10-year time series data. The study took place in Muaro Jambi Regency, with data collection conducted at several government agencies at both the regency and provincial levels. These included the Jambi Provincial Forestry Office, the Forest Production Management Agency (BPHP) of Jambi Province, the Department of Manpower and Transmigration of Jambi Province, the Central Statistics Agency (BPS) of Jambi Province, the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) of Muaro Jambi Regency, the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) of Muaro Jambi Regency, and UPTD KPHP Unit XIII Muaro Jambi. Based on the research results, the regional income of Muaro Jambi Regency from the forestry sub-sector between 2014 and 2023 was fluctuating and categorized as low. On average, the forestry sub-sector contributed about 0.3413416% per year to regional income. The highest contribution occurred in 2018, sourced from reforestation funds, special allocation funds for forestry, forest resource provision funds, and forest product taxes. Overall, balancing funds from the forestry sub-sector contributed more to regional revenue than the locally generated income (PAD) from the same sub-sector, which only averaged 0.0071% per year. Balancing fund revenues from the forestry sub-sector contributed an average of 0.33422% per year. The difference in average contribution between PAD and balancing funds from the forestry sub-sector reached 0.3271% per year.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kontribusi, Sub Sektor, Pendapatan Daerah, Muaro Jambi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | RAMADHAN |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 07:04 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 07:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83083 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |