Nego, Abet (2025) STRUKTUR KOMUNITAS HASIL TANGKAPAN DENGAN ALAT TANGKAP SONDONG YANG DIDARATKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) KOTA DUMAI PROVINSI RIAU. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
abstrak skripsi.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
full skripsi .pdf Download (949kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan abet.pdf Download (848kB) |
Abstract
Struktur komunitas merupakan susunan dari berbagai spesies yang hidup dalam suatu ekosistem tertentu. Perairan Kota Dumai memiliki potensi perikanan yang tinggi, namun aktivitas penangkapan yang terus-menerus, terutama menggunakan alat tangkap sondong, berisiko menurunkan keanekaragaman hayati. Penggunaan alat tangkap yang menyapu dasar perairan dapat mengganggu struktur komunitas ikan. maupun ekosistem dasar perairan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas dengan alat tangkap sondong yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Dumai. Meliputi tujuh kecamatan yaitu Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan, Bukit Kapur, Sungai Sembilan dan Medang Kampai yang identifikasinya menggunakan alat tangkap sondong bermata jaring 1,8 samapi 5 cm dengan panjang jaring 12 meter dan lebar 8 meter dilaksanakan pada 11 Januari – 07 Februari 2025 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Dumai. Metode Survey dan observasi ini melibatkan nelayan sondong dengan teknik pengambilan sampel 30 Trip hasil tangkapan yang di daratkan di (PPI) Kota Dumai selama 10 hari. Parameter lingkungan perairan yang diukur meliputi pH dan salinitas. Analisis data yang digunakan meliputi komposisi, proporsi hasil tangkapan , indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 27 spesies yang tertangkap. Hasil tangkapan utama memperoleh presentase dalam berat (88,6%) dan ekor (95,7%) Hasil tangkapan sampingan memperoleh presentase dalam berat (9,7%) dan ekor (4,1%). Hasil tangkapan buangan memperoleh presentase dalam berat (1,7%) dan ekor (0,2%) organisme yang tertangkap memiliki indeks keanekaragaman sedang (1,40),keseragaman sedang (0,42), dan dominansi rendah (0,34). Bedasarkan nilai indeksnya dan secara okologis mengidentifikasi bahwa situasi maupun kondisi di perairan dumai berada dalam keadaan stabil dan juga parameter lingkungan yang mendukung. Disimpulkan bahwa organisme yang tertangkap menggunakan alat tangkap sondong mencakup 6 spesies sebagai hasil tangkapan utama , 15 spesies sebagai tangkapan sampingan dan 6 spesies sebagai hasil tangkapan buangan. dengan nilai indeks keanekaragaman dan indeks keseragaman hasil tangkapan sondong termasuk dalam kategori sedang dan indeks dominansi tergolong rendah. Perairan Dumai masih cukup baik untuk kehidupan organisme karena masih banyaknya jumlah spesies yang tertangkap dan tidak ada salah satu spesies yang mendominasi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Struktur Komunitas, Sondong, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Dumai |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | ABET NEGO |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 06:45 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 06:45 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83090 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |