PENERAPAN POSISI FACILITATED TUCKING UNTUK MENGURANGI RESPON NYERI PADA BAYI PREMATUR SAAT PENGAMBILAN SAMPEL DARAH DI RUANG NICU RSUD RADEN MATTAHER JAMBI

Saputri, Dewi Anggi (2025) PENERAPAN POSISI FACILITATED TUCKING UNTUK MENGURANGI RESPON NYERI PADA BAYI PREMATUR SAAT PENGAMBILAN SAMPEL DARAH DI RUANG NICU RSUD RADEN MATTAHER JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Abstrak anggi.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Bab 1 anggi .pdf

Download (392kB)
[img] Text
Bab 5 anggi.pdf

Download (126kB)
[img] Text
COVER KIAN ANGGI.pdf

Download (26kB)
[img] Text
Dapus anggi.pdf

Download (241kB)
[img] Text
KIAN DEWI ANGGI SAPUTRI FIX YA BGT.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Pengesahan dan persetujuan kian anggi.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum organ tubuhnya matang sehingga berisiko tinggi mengalami gangguan kehidupan awal dan membutuhkan adaptasi lebih besar terhadap lingkungan. Neonatus sering menjalani prosedur invasif, seperti pengambilan sampel darah yang dapat menimbulkan nyeri. Namun neonatus belum mampu mengekspresikan nyeri secara verbal sehingga kondisi ini sering tidak terdeteksi. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri adalah posisi Facilitated Tucking, yang terbukti efektif menurunkan frekuensi nadi, meningkatkan saturasi oksigen, serta memberikan kenyamanan. Tujuan penerapan Evidence Based Nursing (EBN) ini adalah untuk mengurangi respon nyeri pada bayi prematur saat pengambilan sampel darah di ruang NICU RSUD Raden Mattaher Jambi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada 1 bayi prematur yang menjalani prosedur pengambilan sampel darah sebanyak 3 kali, yaitu 2 kali dengan penerapan posisi Facilitated Tucking dan 1 kali tanpa penerapan posisi. Hasil menunjukkan bahwa pada pengambilan sampel darah pertama dengan posisi Facilitated Tucking tingkat nyeri berada pada skala 4 (nyeri sedang), pada hari ketiga tanpa posisi Facilitated Tucking meningkat menjadi skala 7 (nyeri berat), dan pada pengambilan sampel darah berikutnya dengan kembali menerapkan posisi Facilitated Tucking tingkat nyeri menurun menjadi skala 3 (nyeri sedang). Kesimpulannya, penerapan posisi Facilitated Tucking efektif dalam menurunkan respon nyeri pada bayi prematur saat pengambilan sampel darah. Kata Kunci: Bayi prematur, Facilitated Tucking, Nyeri, Pengambilan sampel darah

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bayi prematur, Facilitated Tucking, Nyeri, Pengambilan sampel darah
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Dewi Anggi Saputri
Date Deposited: 10 Jul 2025 07:18
Last Modified: 10 Jul 2025 07:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83147

Actions (login required)

View Item View Item