ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SERTA ENGARUHNYA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA JAMBI

MARTHADINATA SIMALANGO, LUSIANA ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SERTA ENGARUHNYA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA JAMBI. JURNAL ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SERTA ENGARUHNYA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (98kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (105kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (127kB)
	Text BAB I.pdf Download (103kB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)

Abstract

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMAN 3 JAMBI Oleh: lusianaSimalango1), Fuldiaratman2), Haryanto3) 1Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Universitas Jambi 2Dosen Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Universitas Jambi Jambi, Indonesia Email: LusianaSimalango@gmail.com Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang terlatihnya keterampilan proses sains peserta didik yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Penerapan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit serta pengaruhnya terhadap ketermpilan proses sains siswa kelas X SMAN 3 Kota Jambi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan campuran (mix method) dengan jenis model sequential exploratory (model urutan penemuan). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu kelas X MIPA 5. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5E baik dari guru maupun peserta didik dan lembar observasi keterampilan proses sains. Untuk melihat korelasi keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan keterampilan proses sains peserta didik dilakukan uji korelasi product moment. Keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5E oleh peserta didik sebesar 69,95% % dengan kategori baik dan persentase keterampilan proses sains peserta didik sebesar 83,58% dengan kategori sangat baik. Hubungan keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan keterampilan proses sains peserta didik diperoleh rxy = 0,491 dengan tingkat hubungan sedang, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 5E berjalan dengan baik dan berkorelasi terhadap keterampilan proses sains pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X SMAN 3 Kota Jambi. Kata kunci: Learning Cycle 5E, keterampilan proses sains, larutan elektrolit dan nonelektrolit

Type:	Article
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry
Depositing User:	LUSIANA SIMALANGO
Date Deposited:	11 Jul 2019 02:41
Last Modified:	11 Jul 2019 02:41
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/8317

Actions (login required)

View Item