Penambahan tepung angkak dalam pembuatan bakso ayam terhadap kualitas organoleptik

Ginting, Andrian Fikri (2025) Penambahan tepung angkak dalam pembuatan bakso ayam terhadap kualitas organoleptik. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Abstrak.pdf Download (194kB)
	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB V.pdf Download (177kB)
	Text cover.pdf Download (99kB)
	Text Dapus.pdf Download (311kB)
	Text PERBANYAK bnyak_SkripsiANDRIAN DONE_ACC_E10021205.pdf Download (1MB)
	Text pengesahan andrian.pdf Download (462kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung angkak terhadap kualitas organoleptik bakso ayam dan untuk mengetahui konsentrasi penambahan tepung angkak yang optimal pada pembuatan bakso. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 30 panelis sebagai kelompok. Perlakuannya yaitu penambahan tepung angkak dengan konsentrasi 0% (P0), 0,5% (P1), 1% (P2), 1,5% (P3) dan 2% (P4). Peubah yang diamati adalah warna, aroma, tekstur dan rasa. Data dianalisis ragam (ANOVA) sesuai rancangan dalam percobaan RAK. Apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap peubah dilakukan uji Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kesukaan warna, aroma dan rasa namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kesukaan tekstur. Kesukaan terhadap warna pada perlakuan P0 berbeda sangat nyata pada perlakuan P1, P2, P3, dan P4 tetapi pada perlakuan perlakuan P1 tidak berbeda nyata pada P2, P3 dan P4. Kesukaan terhadap aroma pada perlakuan P0 tidak berbeda sangat nyata pada perlakuan P1 dan P2 namun berbeda sangat nyata pada perlakuan P3 dan P4. Kesukaan terhadap rasa pada perlakuan PO tidak berbeda nyata pada perlakuan P1, P2, dan P3 tetapi berbeda sangat nyata pada perlakuan P4. Penelitian ini dapat disimpulkan penambahan tepung angkak dalam pembuatan bakso ayam hingga 2% menurunkan tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma dan rasa bakso, tetapi tidak mempengaruhi tekstur bakso. Penambahan tepung angkak pada pembuatan bakso daging ayam hingga 1,5% dapat diterima oleh panelis. This study aimed to examine the effect of red yeast rice flour addition on the organoleptic quality of chicken meatballs and to determine the optimal concentration of red yeast rice flour in meatball production. This study used a randomized block design (RBD) with four treatments and 30 panelists per group. The treatments were red yeast rice flour addition at concentrations of 0% (P0), 0.5% (P1), 1% (P2), 1.5% (P3), and 2% (P4). The observed variables were color, aroma, texture, and taste. Data were subjected to analysis of variance (ANOVA) according to the RAK experimental design. If the treatment had a significant effect on the variable, a Duncan test was performed. The results of the analysis of variance showed that the treatment had a highly significant effect (P<0.01) on color, aroma, and taste preferences, but no significant effect (P>0.05) on texture preferences. Color preference in treatment P0 was significantly different from treatments P1, P2, P3, and P4, but was not significantly different from treatments P1, P2, P3, and P4. Aroma preference in treatment P0 was not significantly different from treatments P1 and P2, but was significantly different from treatments P3 and P4. Taste preference in treatment PO was not significantly different from treatments P1, P2, and P3, but was significantly different from treatment P4. This study concluded that adding red yeast rice flour to chicken meatballs at a rate of up to 2% reduced panelists' preference for color, aroma, and taste, but did not affect the meatballs' texture. Adding red yeast rice flour to chicken meatballs at a rate of up to 1.5% was acceptable to panelists.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	Andrian Fikri Ginting
Date Deposited:	10 Jul 2025 07:47
Last Modified:	10 Jul 2025 07:47
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83253

Actions (login required)

View Item