Andani Pratiwi, Putri (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI (15-19 TAHUN) DI KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK (2).pdf Download (79kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) |
Abstract
Latar Belakang : Remaja merupakan kelompok usia 10 tahun sampai sebelum berusia 18 tahun. Persentase paling tinggi terjadi pada umur 17 tahun sebanyak 19% di Indonesia. Diantara remaja yang telah melakukan hubungan seksual dilaporkan 12% wanita mengalami kehamilan tidak diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja putri (15-19 Tahun) di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian primer dengan metode kuantitatif dengan desain observasional analitik melalui pendetakan cross-sectional. Jumlah sampel 98 orang remaja putri yang berusia 15-18 tahun dengan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, media informasi, peran orang tua, pengaruh buruk teman sebaya, dan memiliki pacar/ pasangan. Analisis data bivariate menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menemukan bahwa prevalensi perilaku seksual pranikah pada remaja putri berusia 15-18 tahun di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi adalah sebesar 82,7 %. Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan menemukan bahwa prevalensi perilaku seksual pranikah pada remaja putri berusia 15-18 tahun di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi adalah sebesar 82,7%. Terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value =0,029) (PR 0,804; 95% CI 0,640-0,640), peran orang tua (p-value =0,005) a (PR 1,290; CI 1,073-1,552), pengaruh buruk teman sebaya (p-value =0,006) (PR 1,294; CI 1,110-1,508) terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putri (15-19 Tahun) dan Tidak ada hubungan yang antaraa media informasi dan memiliki pacar/pasangan terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putri (15-19 Tahun). Kesimpulan : Remaja putri yang memiliki pengetahuan rendah, tidak mendapatkan peran orang tua, dan dipengaruhi teman sebaya meningkatkan risiko perilaku seksual pranikah pada remaja putri (15-19 Tahun). Meningkatkan pengetahuan atau pemahaman terkait kesehatan reproduksi, meningkatkan dukungan orangtua serta mulai memilah dalam berkenalan dan bergaul dengan teman yang membawa remaja kearah perilaku-perilaku seksual yang beresiko dapat mejadi upaya agar terhindar dari perilaku-perilaku seksual beresiko. Kata Kunci : Perilaku Seksual, Remaja Putri, Peran orang tua. Background: Teenagers are defined as individuals aged 10 to 17 years. In Indonesia, the highest percentage of teenagers occurs at the age of 17, comprising 19% of the population. Among sexually active teenagers, 12% of young women have experienced unwanted pregnancies. The purpose of this study is to identify the factors influencing premarital sexual behavior among adolescent girls aged 15 to 19 years in the Telanaipura District of Jambi City. Research Methods: The research conducted is primary in nature, utilizing quantitative methods and an analytical observational design through cross-sectional sampling. The sample consists of 98 female adolescents aged 15 to 18 years, selected using non-probability quota sampling techniques. The variables examined in this study include knowledge, information media, parental roles, peer influence, and the presence of a boyfriend or partner. Bivariate data analysis was performed using the Chi-Square test. Results: The research found that the prevalence of premarital sexual behavior among adolescent girls aged 15–18 years in Telanaipura District, Jambi City, was 82.7%. Based on the results of the Chi-Square test, it was shown that the prevalence of premarital sexual behavior among adolescent girls aged 15–18 years in Telanaipura District, Jambi City, was 82.7%. There was a significant relationship between knowledge (p-value = 0.029; PR = 0.804; 95% CI: 0.640–0.640), parental roles (p-value = 0.005; PR = 1.290; 95% CI: 1.073–1.552), and negative peer influence (p-value = 0.006; PR = 1.294; 95% CI: 1.110–1.508) with premarital sexual behavior among adolescent girls aged 15–19 years. Meanwhile, there was no significant relationship between exposure to media information and having a boyfriend/partner with premarital sexual behavior in adolescent girls aged 15–19 years. Conclusion: Adolescent girls aged 15 to 19 who have limited knowledge about reproductive health, lack parental guidance, and are heavily influenced by their peers are at a higher risk of engaging in premarital sexual behavior. To mitigate this risk, it is important to enhance their understanding of reproductive health, foster parental support, and encourage careful selection of friendships. Building positive social connections can help steer adolescents away from risky sexual behaviors. Keywords: Sexual Behavior, Adolescent Girls, Parental Role.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Seksual, Remaja Putri, Peran Orang Tua. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | PRATIWI |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 08:17 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 08:17 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83260 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |