Azzahra, Afifah (2025) Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Simpang Kawat Dan Puskesmas Rawasari Periode 2023-2024. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) | Request a copy |
![]() |
Text
halaman pengesahan.pdf Download (591kB) |
![]() |
Text
abstrak skripsi.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
bab 1 skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Skripsi Afifah Azzahra.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (255kB) |
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan dunia. Kasus TB di Provinsi Jambi tahun 2022 sebanyak 5.308 kasus. Angka keberhasilan pengobatan TB di kota Jambi masih rendah (81,52%), sehingga diperlukan evaluasi rasionalitas penggunaan OAT. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian pemberian OAT di Puskesmas Simpang Kawat dan Puskesmas Rawasari dengan standar. Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder secara retrospektif dari 141 data rekam medis pasien TB melalui teknik purposive sampling. Analisis dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Mayoritas pasien adalah laki-laki (66%), usia 40-59 tahun (42,5%), menikah (78,9%), bekerja (51%), non DM-HIV (73,1%), tidak merokok (61,7%), IMT normal (49,6%) dan durasi pengobatan ≥6 bulan (78%). Evaluasi ketepatan diagnosis, indikasi, obat, dosis, cara pemberian, interval waktu pemberian, pasien, informasi obat dan dispensing masing-masing 100%. Kepatuhan pasien sebesar 90,1%. Ketepatan lama pemberian 82,3%, serta ketepatan follow-up 51,1%. Kesimpulan: Karakteristik pasien TB di Puskesmas Simpang Kawat dan Puskesmas Rawasari Periode 2023-2024 mayoritas merupakan laki-laki, usia 40-59 tahun, menikah, bekerja, non DM-HIV, tidak merokok, IMT normal dan durasi pengobatan ≥6 bulan. Sebagian besar indikator rasionalitas penggunaan obat telah sesuai standar, namun pada indikator tepat follow-up perlu ditingkatkan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasionalitas, Karakteristik, Tuberkulosis, Puskesmas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | AZZAHRA |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 08:42 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 08:42 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83356 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |