PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

Ashshiddiqi, Hasbi (2025) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA. S2 thesis, Hukum Pidana.

[img] Text
Tesis Full Hasbi Ashshiddiqi .pdf

Download (1MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (68kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (442kB)
[img] Text
Abstrak..pdf

Download (190kB)
[img] Text
BAB I..pdf

Download (392kB)
[img] Text
BAB V..pdf

Download (252kB)
[img] Text
Daftar Pustaka..pdf

Download (247kB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui dan menganalisa pengaturan pertanggungjawaban pidana perusahaan kelapa sawit atas kerusakan lingkungan yang terjadi selama operasionalnya di Indonesia, Dengan Tujuan tersebut maka masalah yang dibahas adalah: 1) Bagaimana pengaturan pertanggungjawaban pidana perusahaan kelapa sawit atas kerusakan lingungan di Indonesia dalam perspektif peraturan perundangangan ?, 2) Bagaimana formulasi pengaturan ke depan tentang pertanggujawaban pidana perusahan sawit atas kerusakan lingkungan di Indonesia?. Dengan perumusan masalah tersebut maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundnag-undangan (statue approach), pendekatan konsep (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang dikumpulkan adalah: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis bahan hukum yang terkumpul dilakukan dengan cara menginvertarisasi, mensistematisasi dan menginterpretasi. Hasil penelitian ini adalah Pertanggungjawaban pidana perusahaan kelapa sawit atas kerusakan lingkungan di Indonesia terdapat ketidakjelasan mekanisme pertanggungjawaban, efektivitas sanksi yang lemah, dan kesulitan pembuktian. Sistem pertanggungjawaban pidana korporasi di sektor perkebunan sawit di Indonesia masih belum efektif dalam menangani kejahatan lingkungan, karena regulasi yang ada lebih mengutamakan sanksi administratif daripada sanksi pidana yang berat, seperti penjara bagi pengurus atau pembekuan operasional perusahaan. Rekomendasi diberikan: 1. Penguatan sanksi yang bersifat restoratif dan pemulihan lingkungan harus menjadi fokus dalam pembaruan peraturan. 2. Reformulasi pengaturan terkait penegasan kriteria pertanggungjawaban pidana korporasi yang mengintegrasikan prinsip kehati-hatian, tanggung jawab mutlak, dan sanksi progresif Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Perusahaan Perkebunan Sawit, dan Kerusakan Lingkungan

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: HASBI ASHSHIDDIQI
Date Deposited: 10 Jul 2025 08:41
Last Modified: 10 Jul 2025 08:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83393

Actions (login required)

View Item View Item