PENGARUH PENAMBAHAN ALAT ORIFICEMETER UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS CLARIFIER PADA PROSES PENGOLAHAN AIR BERSIH

Oktapia, Laila (2025) PENGARUH PENAMBAHAN ALAT ORIFICEMETER UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS CLARIFIER PADA PROSES PENGOLAHAN AIR BERSIH. D3 thesis, Kimia Industri.

[img] Text
Karya Ilmiah Full_Laila Oktapia_F0A022012-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER LAILA.pdf

Download (100kB)
[img] Text
lembar pengesahan .pdf

Download (690kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (122kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (133kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB)

Abstract

Fluida adalah suatu aliran yang bergerak dan mengalami perubahan bentuk secara terus menerus yang di akibatkan oleh tekanan dan tegangan geser. Mekanika fluida adalah cabang mekanika yang mempelajari pergerakan fluida, baik dalam bentuk cairan maupun gas. Dalam mekanika fluida, terdapat dua pendekatan yaitu mekanika fluida statis dan mekanika fluida dinamis. Untuk mengukur laju aliran dengan prinsip mengubah kecepatan alirannya yaitu dengan mengubah luasan yang dilalui suatu fluida disebut Orificemeter. Orificemeter adalah alat untuk mengukur aliran fluida dengan menggunakan prinsip mengubah kecepatan aliran, yakni dengan merubah luasan yang dilalui oleh aliran tersebut dan menyebabkan perbedaan tekanan. Debit air adalah kecepatan aliran zat cair persatuan waktu. Debit juga didefinisan sebagai hasil perkalian antara kecepatan dengan luas penampang. Semakin besar kecepatan dan luas penampang maka akan semakin besar pula debit yang dihasilkan. Kecepatan itu sendiri adalah besarnya jarak yang ditempuh persatuan waktu. Clarifier berfungsi untuk memisahkan sejumlah kecil partikel-partikel halus yang akan menghasilkan liquid yang jernih yang bebas partikel-partikel solid atau suspense. Di dalam clarifier terjadi proses yang kita sebut dengan proses klarifikasi yang mana proses ini berfungsi menghilangkan solid tersuspensi. Solid tersuspensi merupakan bagian dari kotoran (impurities) yang menyebabkan air menjadi keruh. Secara umum klarifikasi yang diartikan sebagai proses penghilangan solid tersuspensi melalui mekanisme koagulasi, flokulasi dan sedimentasi. Air yang mengandung bahan kimia serta flok, mengalir ke clarifier melalui pipa vertikal ditengah clarifier, untuk dipisah floknya dengan cara pengendapan gravitasi.

Type: Thesis (D3)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia Industri
Depositing User: Laila Oktapia
Date Deposited: 11 Jul 2025 01:55
Last Modified: 03 Aug 2025 05:23
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83488

Actions (login required)

View Item View Item