Gusri, Lailal and Putra, Tri Syukria and Libriyani, Oktavia (2025) Analisa Kualitas Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) dan Principal Component Analysis di Sungai Selincah Kota Jambi. S1 thesis, Teknik Lingkungan.
![]() |
Text
Skripsi_Oktavia Libriyani.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
![]() |
Text
Cover Oktavia Libriyani.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (806kB) |
![]() |
Text
Abstrak_Oktavia Libriyani.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB 1_Tugas_Akhir_Oktavia_Libriyani.pdf.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
Kesimpulan_Tugas_Akhir_Oktavia_Libriyani.pdf.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Oktavia Libriyani.pdf Download (243kB) |
Abstract
Kualitas air sungai merupakan kondisi air yang menunjukan kandungan makhluk hidup zat, energi, atau komponen lain yang ada dalam air. Sungai Selincah Kota Jambi merupakan salah satu sungai yang mengalir di Sub DAS Lubuk Raman Kota Jambi. Bagian hulu, tengah, dan hilir sungai Selincah belum memenuhi baku mutu air bersih yang ditandai dengan berbau tidak sedap dan banyaknya sampah di bantaran sungai. Air Sungai Selincah memiliki kadar BOD mencapai 7,531 mg/L, COD 35,8 mg/L, DO 2,21 mg/L dan warna mencapai 51 mg/L telah melampaui baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Oleh karena itu, aktivitas penduduk di sekitar Sungai Selincah dapat menyebabkan perubahaan kualitas air sungai. Jika air sungai terus tercemar, maka kualitasnya akan menurun dan berdampak pada sumber daya alam. Penelitian ini menggunakan metode IP dan PCA. Tujuan menganalisis kualitas air untuk menjaga kondisi air sungai dan memulihkan kualitas airnya agar tidak semakin menurun. Penilaian kondisi air dari kualitas sungai dapat di lakukan dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP). IP ditentukan untuk suatu peruntukan, kemudian dapat dikembangkan untuk beberapa peruntukan bagi seluruh bagian badan air atau sebagian dari suatu sungai (Rokhianah et al., 2023). Metode IP digunakan untuk menentukan status kualitas air dari suatu pengambilan sampel, sementara metode PCA digunakan untuk menentukan bobot parameter yang paling berpengaruh terhadap pencemaran air sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Selincah berada dalam kondisi tercemar sedang., dikarenakan skor IP yang berada pada titik hulu 7,6, tengah 6,2, dan hilir mencapai 6,0. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran beberapa parameter kualitas air yang melebihi baku mutu yaitu suhu, warna, BOD, COD, DO, Fecal Colifrom, Total Colifrom, dan pH pada titik hilir. Analisis PCA dilakukan untuk mengidentifikasi parameter kualitas air yang paling berpengaruh di sungai Selincah. Hasil menunjukkan bahwa ciri/karakteristik yang paling dominan di Sungai Selincah yaitu warna, Fecal Colifrom, Total Colifrom, TSS, TDS, COD, dan BOD. Penyebab dari parameter tersebut dominan dikarenakan sumber aliran dari sungai mengandung limbah dari aktivitas manusia.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | LIBRIYANI |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 00:58 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 00:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83555 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |