PENGARUH PEMBERIAN TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MALAPARI (Pongamia pinnata (L) Pierre) DI PEMBIBITAN

ARITONANG, RIZKY (2024) PENGARUH PEMBERIAN TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MALAPARI (Pongamia pinnata (L) Pierre) DI PEMBIBITAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (142kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (13kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN .pdf

Download (577kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tanaman malapari (Pongamia pinnata (L) Pierre) dapat dimanfaatkan secara luas antara lain bahan pembuatan tanin, bioenergi, obat-obatan dan pakan ternak. Malapari juga dimanfaatkan biji nya karena memiliki rendemen minyak yan g tinggi yaitu 17-42% dari berat kering sehingga berpotensi dijadikan sebagai penghasil bahan baku biodiesel tanaman malapari juga dapat dijadikan tanaman rehabilitasi pada lahan yang tererosi. Mengingat banyaknya manfaat tanaman malapari, mengakibatkan populasi malapari semakin sedikit, sehingga malapari memiliki potensi dan perlu pengembangan dan membudidayakan tanaman malapari agar menghasilkan bibit yang berkualitas. Salah satu usaha dalam melakukan pembudidayaan bibit yang baik adalah memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Penambahan Trichokompos sebagai bahan organik dapat menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman serta dapat memperbaiki kondisi lahan, yang dapat meningkatkan produktivitas, serta dapat mengurangi biaya pemupukan kimia yang mahal serta tetap menjaga kualitas lingkungan. Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukannya penelitian tentang respon pertumbuhan bibit malapari terhadap pemberian berbagai dosis trichokompos. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan di Laboratorium Hutan Pendidikan dan Pembibitan Jurusan Kehutanan, Laboratorium Silvikultur Jurusan Kehutanan, Laboratorium Dasar dan Terpadu Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan berbagai dosis yaitu dosis Trichokompos 0 g, 25g, 50g, 75g, 100g, dan 125g, yang diulang sebanyak 3 kali dan masing-masing terdapat 5 tanaman. Dari 5 tanaman diambil 1 tanaman sebagai sampel destruktif. Berdasarkan hasil yang telah dikumpulkan selama penelitian bahwa pemberian trichokompos pada bibit tanaman malapari menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi, diameter, berat kering akar dan berat kering tajuk. Pemberian trichokompos sebanyak 75 g merupakan perlakuan yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit malapari. Malapari (Pongamia pinnata (L) Pierre) can be used widely, including as a material for making tannin, bioenergy, medicines, and animal feed. Malapari seeds are also used because they have a high oil yield of 17-42% of dry weight, so they have the potential to be used as raw materials for biodiesel. Malapari plants can also be used as rehabilitation plants on eroded land. Considering the many benefits of the malapari plant, the malapari population is decreasing, so that the malapari has potential and needs to be developed and cultivated to produce quality seeds. One of the efforts in cultivating good seeds is to fulfill the plant's nutrient needs. The addition of Trichokompos as organic material can increase the nutrients needed by plants and can improve land conditions, which can increase productivity, and can reduce the cost of expensive chemical fertilizers while maintaining environmental quality. Based on this description, it is necessary to conduct research on the growth response of malapari seedlings to the administration of various doses of trichokompos. This research was conducted for 4 months at the Forestry Education and Nursery Laboratory, Forestry Department, Silviculture Laboratory, Forestry Department, Basic and Integrated Laboratory, Jambi University, Mendalo Indah Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatments of various doses, namely Trichokompos doses of 0 g, 25 g, 50 g, 75 g, 100 g, and 125 g, which were repeated 3 times and each had 5 plants. From 5 plants, 1 plant was taken as a destructive sample. Based on the results collected during the research, the provision of trichokompos to malapari plant seedlings showed a real effect on the observation parameters of height, diameter, dry weight of roots and dry weight of shoots. Giving 75 g of trichokompos is the best treatment to increase the growth of malapari seedlings.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Malapari, Trichokompos, Pembibitan
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: ARITONANG
Date Deposited: 14 Jul 2025 03:17
Last Modified: 14 Jul 2025 03:17
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83862

Actions (login required)

View Item View Item