Pengaruh Matutitas dan Maserasi Batang Mantangan (Merremia peltata) terhadap Degradasi Bahan Kering, Bahan Organik dan Produksi Biomassa Mikroba di dalam Rumen

Mayang Sari, Rini (2025) Pengaruh Matutitas dan Maserasi Batang Mantangan (Merremia peltata) terhadap Degradasi Bahan Kering, Bahan Organik dan Produksi Biomassa Mikroba di dalam Rumen. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Abstrak.pdf Download (203kB)
	Text Bab 1 (1).pdf Download (232kB)
	Text Bab 4.pdf Download (326kB)
	Text Cover.pdf Download (106kB)
	Text Daftar Pustaka (1).pdf Download (285kB)
	Text SKRIPSI_Rini Mayang Sari_Revisi 2-revSF (1)-revSF final.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Lembar Pengesahan Rini.pdf Download (262kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh maturitas dan maserasi batang mantangan (BM) terhadap degradasi bahan kering (DBK), bahan organik (DBO) dan produksi mikroba (MBO), di dalam rumen diukur secara in vitro. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 : BM (batang muda), P2 : BMM (batang muda maserasi), P3 : BT (batang tua), P4 : BTM (batang tua maserasi). Batang mantangan dicacah dengan ukuran 1-2 cm, dikeringkan dan digiling dengan ukuran 1 mm. Tepung batang mantangan dimaserasi dengan metanol (rasio 1: 10). Setelah 3 hari, residue disaring dan dikeringkan. Satu gram sampel dari masing-masing perlakuan ditimbang ke dalam botol fermentor dan diinkubasi dengan 40 ml anaerobik medium pada suhu 39°C selama 90 jam. Pada akhir periode inkubasi, isi dari sebagian botol dicentrifugasi dengan kecepatan 3500 rpm selama 30 menit untuk memisahkan residue. Sebagian botol lainnya direfluks dengan 50 ml larutan Neutral detergent solution (NDS) selama 1 jam. Residu dianalisa kandungan BK dan abu, lalu digunakan untuk menghitung DBK, DBO-semu dan DBO-sejati. MBO dihitung dengan mengurangi DBO-semu dari DBO-sejati. Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap DBK, DBO, DBO-sejati, dan MBO batang mantangan. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa DBK, DBO-semu, DB0-sejati dan MBO batang muda sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dibandingkan batang tua. Perlakuan maserasi nyata (P<0,05) menurunkan DBO-semu dan DBO-sejati pada batang muda dan DBO-sejati pada batang tua. Perlakuan maserasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap DBK dan DBO-semu pada batang tua, dan MBO pada batang muda dan tua. Disimpulkan bahwa maturitas menurunkan DBK, DBO-semu, DBO-sejati dan MBO. Maserasi meningkatkan DBK, menurunkan DBO tapi tidak mempengaruhi MBO pada batang muda. Pada batang tua, maserasi tidak mempengaruhi DBK dan DBO-semu, tetapi menurunkan DBO-sejati dan MBO.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Mantangan, maturitas, maserasi, degradasi, mikroba, in vitro, rumen
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	RINI MAYANG SARI
Date Deposited:	15 Jul 2025 06:29
Last Modified:	15 Jul 2025 06:29
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84359

Actions (login required)

View Item