Maulidiya, Salsa (2025) KARAKTERISTIK BRIKET CAMPURAN KULIT KACANG TANAH DAN KULIT KAKAO MENGGUNAKAN PEREKAT PATI TAPIOKA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI_SALSA MAULIDIYA J1B119014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf - Published Version Download (171kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (188kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (243kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf - Published Version Download (211kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB) |
Abstract
Pertumbuhan komoditas pertanian di Indonesia salah satunya kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dan buah kakao (Theobroma cacao L.) semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya dan hal tersebut dapat memicu penumpukan limbah yaitu pada bagian kulit kacang tanah dan kulit kakao. Pembuatan briket merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan limbah biomassa dengan mengonversikannya ke arang dalam bentuk padat yang dicetak menggunakan perekat sebagai bahan bakar alternatif. Perekat yang digunakan pada penelitian ini adalah perekat pati tapioka sebanyak 20% dari total berat campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan campuran kulit kacang tanah dan kulit kakao terhadap karakteristik briket dan mengetahui perbandingan terbaik pada karakteristik briket campuran kulit kacang tanah dan kulit kakao. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbandingan campuran kulit kacang tanah dan kulit kakao yang terdiri dari 7 taraf yaitu P1 = 1:3, P2 = 1:2, P3 = 2:3, P4 = 1:1, P5 = 3:2, P6 = 2:1, dan P7 = 3:1 dengan 3 kali ulangan sehingga didapatkan 21 satuan percobaan. Tahapan pada penelitian ini adalah persiapan bahan baku, karbonisasi bahan baku, penghalusan dan pengayakan arang, pembuatan perekat, pencampuran serbuk arang dan perekat, pencetakan briket, dan pengeringan briket. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kadar zat menguap, kadar abu, nilai kalor, laju pembakaran, kerapatan, dan ketahanan. Data hasil penelitian diuji dengan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa briket campuran kulit kacang tanah dan kulit kakao pada setiap perlakuan perbandingan berpengaruh terhadap parameter kadar air (9,33% - 12,33%), kadar zat menguap (78,67% - 87,17%), kadar abu (12,67% - 21,17%), nilai kalor (3957 kal/g - 5386 kal/g), laju pembakaran (0,18 g/menit - 0,24 g/menit), kerapatan (0,47 g/cm3 - 0,53 g/cm3), dan ketahanan (42,32% - 84,61%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah perbandingan campuran kulit kacang tanah dan kulit kakao terbaik terdapat pada 3:1 dengan kadar air terendah 9,33%, kadar zat menguap terendah 78,67%, kadar abu terendah 12,67%, nilai kalor tertinggi 5386 kal/g, dan laju pembakaran tertinggi 0,24 g/menit. Lalu untuk parameter lain seperti kerapatan tertinggi 0,53 g/cm3 dan ketahanan tertinggi 84,61% diperoleh pada perbandingan 1:3. Namun karena fokus utama penelitian ini pada karakteristik energi yaitu nilai kalor serta nilai kalor yang diperoleh pada perbandingan 3:1 adalah yang tertinggi daripada perbandingan lainnya dan telah memenuhi SNI 01-6235-2000, maka 3:1 dinilai sebagai perbandingan terbaik.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arachis hypogaea, Briket, Energi, Kalor, Theobroma cacao |
Subjects: | L Education > L Education (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | MAULIDIYA |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 03:12 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 03:12 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84367 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |