Permadani, Diah (2025) PENGARUH PENAMBAHAN ASAM AMINO ESENSIAL PEMBATAS DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT DIINKUBASI CAIRAN RUMEN KERBAU TERHADAP HEMATOLOGI AYAM BROILER. S1 thesis, Peternakan.
![]() |
Text
SKRIPSI DIAH PUTRI PERMADANI (2) (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI DIAH PUTRI PERMADANI (2) (1).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER DIAH.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK DIA.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
BAB I DIA.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
BAB V DIA.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (225kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam amino esensial pembatas dalam ransum yang mengandung bungkil inti sawit diinkubasi cairan rumen kerbau terhadap hematologi ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dengan 2 faktor yaitu faktor A, penggunaan bungkil inti sawit (BIS) yang diinkubasi dengan cairan rumen kerbau, terdiri 4 taraf yaitu 0% (R1), 18% (R2), 24% (R3), 30% (R4) dan faktor B fortifikasi asam amino esensial pembatas (lisin, metionin, triptofan dan treonin) terdiri dari 3 taraf yaitu 0% (A0), 50% (A1), dan 100% (A2) dengan 2 ulangan. Peubah yang diamati yaitu jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, dan jumlah leukosit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit diinkubasi cairan rumen kerbau dan fortifikasi asam amino esensial tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit dan jumlah leukosit ayam broiler. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bungkil inti sawit dapat digunakan sebagai sumber pakan ayam broiler tanpa mengganggu kesehatan dan performa ayam. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan BIS diinkubasi dengan cairan rumen kerbau bisa dilakukan sampai taraf 30% tanpa mengganggu kesehatan dan performa ayam broiler, sedangkan fortifikasi asam amino esensial pembatas tidak diperlukan karena tidak mengganggu terhadap hematologi darah pada ternak. Tidak ada interaksi antara perlakuan BIS inkubasi dengan cairan rumen kerbau dan fortifikasi asam amino esensial terhadap hematologi ayam broiler.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QL Zoology S Agriculture > SF Animal culture |
Depositing User: | Permadani |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 06:32 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 06:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84398 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |