Amanda, Nabila Keisya (2025) Analisis Interaksi Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Simpang IV Sipin Periode Januari - Desember 2023 -2024. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
cover_g1e121029_keisya_skripsi.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_G1E121029.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
(abstrak)G1E121029_keisya_Skripsi.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
(BAB 1)G1E121029_keisya_skripsi.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
(BAB 4)G1E121029_keisya_Skripsi.pdf Download (426kB) |
![]() |
Text
(Daftar Pustaka)G1E121029_keisya_Skripsi.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI_G1E121029.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) adalah infeksi menular yang merusak paru, menurunkan kualitas hidup, dan menimbulkan komplikasi sistemik. Penggunaan berbagai jenis obat, baik OAT maupun non-OAT, meningkatkan risiko polifarmasi dan interaksi obat yang berpotensi menurunkan efektivitas terapi. Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan data retrospektif dari data sekunder yaitu data rekam medis pasien TB rawat jalan di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi selama periode Januari 2023– Desember 2024. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling dan dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil. Pasien laki-laki (52,6%), pasien usia 40–59 tahun (50,9%), pasien tidak memiliki komorbid (50,9%), pasien TB baru dengan pengobatan 6–12 bulan dan lama menderita <1 tahun (100%), ditemukan 57 interaksi obat yaitu: interaksi minor (47,4%), interaksi moderate (26,3%), dan interaksi major (26,3%). Komorbiditas berhubungan signifikan dengan interaksi obat (p = 0,000), sementara usia (p = 0,670) dan jenis kelamin OR=1,039 (95% CI;0,319–3,386), p= 0,949) Kesimpulan. Pasien TB di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota jambi adalah lakilaki berusia 40-59 tahun yang merupakan pasien baru dengan pengobatan 6–12 bulan dan lama menderita <1 tahun. Jumlah interaksi obat paling tinggi ditemukan pada interaksi minor dan komorbiditas dapat mempengaruhi tingkat interaksi obat pada pasien TB.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi obat, Tuberkulosis, Puskesmas |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | AMANDA |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 03:57 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 03:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84421 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |