Hasugian, Yenni Paramita (2025) “Pengaruh Berbagai Dosis Biochar Tempurung Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.)”. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Cover awal.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (809kB) |
![]() |
Text
Abstract.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI YENNI HASUGIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PENGARUH BERBAGAI DOSIS BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.). (Yenni Paramita Hasugian dibawah bimbingan Dr. Ir. Aryunis, M.P. dan Ir. Rinaldi, M. Si.). Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat penting di Indonesia karena kandungan protein nabatinya yang tinggi dan peranannya sebagai bahan baku utama tempe dan tahu. Namun, produktivitas kedelai nasional masih tergolong rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga Indonesia masih bergantung pada impor. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas kedelai adalah kurang optimalnya budidaya dan rendahnya ketersediaan unsur hara di lahan pertanian, khususnya pada tanah marginal seperti Ultisol. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu solusi yang diberikan adalah pemanfaatan biochar tempurung kelapa sebagai pembenah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis biochar tempurung kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada tanah Ultisol, serta menentukan dosis optimal yang memberikan hasil terbaik. Penelitian ini telah dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian di lapangan dilakukan selama ± 3 bulan dari bulan Februari sampai bulan April 2025. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu pemberian berbagai dosis biochar tempurung kelapa yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu p0 = Tanpa biochar tempurung kelapa, p1 = 5 ton.ha-1, p2 = 15 ton.ha-1, p3= 25 ton.ha-1, p4 =35 ton.ha-1. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga didapat 25 petakan percobaan. Setiap petakan terdapat 25 tanaman, di setiap petak percobaan, diambil 3 tanaman sebagai sampel, sehingga secara keseluruhan terdapat 625 tanaman dan 75 tanaman sampel. Data variabel pengamatan disajikan dalam tabel pengamatan. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap variabel pengamatan maka dilakukan analisis ragam dilanjutkan dengan menggunakan uji DMRT pada taraf α = 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar tempurung kelapa secara nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dibandingkan tanpa perlakuan biochar. Pemberian Dosis 15 ton.ha⁻¹ merupakan perlakuan terbaik, menghasilkan pertumbuhan dan hasil kedelai tertinggi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedelai, Biochar Tempurung Kelapa |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Yenni Paramita Hasugian |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 02:10 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 02:10 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84527 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |