Aurelia, Sindy (2025) PERSENTASE KEBUNTINGAN DENGAN PENYUNTIKAN VITAMIN A, D, E PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG DISINKRONISASI ESTRUS. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (453kB) |
![]() |
Text
BAB I _ SINDY AURELIA.pdf Download (445kB) |
![]() |
Text
BAB V_SINDY AURELIA.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI SINDY .pdf Download (275kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_SINDY AURELIA.pdf Download (490kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI Sindy Aurelia CETAK KERAS.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan sindy.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ternak kambing atau sering disebut juga ternak ruminansia merupakan ternak yang sangat populer di kalangan petani di Indonesia terutama yang berdomisili di areal pertanian. Kambing PE merupakan kambing perah yang berpotensi sebagai pemasok protein hewani (daging dan susu).Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuntikan vitamin A, D, dan E pada metode insersi spons terhadap persentase kebuntingan pada ternak kambing PE. Empat puluh ekor induk kambing Peranakan etawa dibagi dalam empat perlakuan yaitu: P0 (Tanpa penyuntikan vitamin A, D, dan E (3ml)), P1 (Penyuntikan vitamin A, D, dan E 2 minggu 1 kali), P2 (Penyuntikan vitamin A, D, dan E 1 minggu 1 kali), dan P3 (Penyuntikan vitamin A, D, dan E 1 minggu 2 kali). Pemberian vitamin A, D, E dilakukan selama 30 hari, lalu dilakukan metode spons progesterone selama 14 hari dan dilanjutkan dengan injeksi PG-600 (3ml), lalu setelah 48 jam kemudian dilakukan IB pertama, dan IB kedua dilakukan setelah 12 jam dari IB pertama. Peubah yang diamati adalah Non return rate (NRR): Persentase jumlah ternak yang tidak menunjukan estrus di mana ternak kemungkinan bunting, Persentase kebuntingan (PK): Persentase jumlah ternak yang mengalami kebuntingan. Data persentase non return rate dan persentase kebuntingan dianalisis dengan uji chi-Square dengan analisis non parametrik, dan perhitungan statistik menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil NRR yang didapatkan adalah P0 = 50 %, P1 = 80 %, P2 = 80 %, dan P3 = 90 %. Sedangkan nilai yang didapatkan pada penelitian AK adalah P0 = 100%, P1 = 100%, P2 = 100%, dan P3 = 100%. Berdasarkan hasil dari perhitungan NRR dan AK pada kambing yang mendapat perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penyuntikan vitamin A, D, E pada kambing PE yang disinkronisasi estrus tidak berpengaruh terhadap persentase kebuntingan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kambing; vitamin ADE; IB; non return rate; persentase kebuntingan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | AURELIA |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 06:42 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 06:42 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84565 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |