Efektivitas Reduksi Limbah Padat Ampas Industri Tahu Menggunakan Maggot Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Di Kecamatan Muara Bulian

Sifitri, Rizka (2025) Efektivitas Reduksi Limbah Padat Ampas Industri Tahu Menggunakan Maggot Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Di Kecamatan Muara Bulian. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI FULL RIZKA SAFITRI F1G321008.pdf

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (134kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (148kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (135kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (150kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB)

Abstract

Limbah padat ampas tahu yang dihasilkan dari proses produksi tahu di Pabrik Tahu Pal 9, Kecamatan Muara Bulian, menimbulkan permasalahan lingkungan karena belum dikelola secara optimal. Limbah ini berpotensi mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini adalah teknologi biokonversi dengan memanfaatkan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Maggot BSF dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam mengurai limbah organik dan menghasilkan biomassa yang bernilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi penggunaan maggot BSF dalam mereduksi limbah padat organik dari industri tahu. Penelitian dilakukan selama 45 hari menggunakan tiga jenis limbah, yaitu ampas tahu, limbah sayuran, dan campuran keduanya, yang masing-masing diolah menggunakan biokonverter berisi 100 gram maggot BSF dan 1000 gram limbah per hari. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan massa maggot, massa limbah sebelum dan sesudah proses biokonversi, suhu, kelembapan, serta pH lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maggot BSF mampu mereduksi limbah secara efektif, dengan efektivitas tertinggi sebesar 16,76% pada hari ke-16 dan rata-rata efektivitas sebesar 7% untuk limbah ampas tahu. Proses biokonversi berjalan optimal pada suhu rata-rata 28,38°C, kelembapan 81,92%, dan pH sekitar 6,8. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara laju pertumbuhan maggot BSF dengan tingkat reduksi limbah, di mana semakin tinggi pertumbuhan maggot, semakin besar reduksi limbah yang terjadi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa maggot BSF efektif dalam mengurangi limbah padat ampas tahu dan memiliki potensi untuk diterapkan sebagai solusi pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Selain itu, proses ini juga menghasilkan biomassa maggot yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif untuk ternak dan ikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan teknologi pengolahan limbah organik skala kecil maupun besar dengan pendekatan yang berkelanjutan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User: Safitri
Date Deposited: 17 Jul 2025 04:02
Last Modified: 17 Jul 2025 04:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84677

Actions (login required)

View Item View Item