Mursalin, Hairul (2025) SIMULASI DEBIT BANJIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KENALI KECIL MENGGUNAKAN MODEL SOIL WATER ASSESMENT TOOL DAN STORM WATER MANAGEMENT MODEL. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI Hairul Mursalin.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
RINGKASAN.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
I. Pendahuluan.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
V. Penutup.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (121kB) |
Abstract
Drainase merupakan tindakan teknis yang dilakukan untuk mengurangi kelebihan air yang berasal dari rembesan, curah hujan, atau kelebihan air irigasi di suatu wilayah agar wilayah tersebut dapat berfungsi optimal. Drainase yang tidak memadai dan tidak mampu menampung debit air dapat menyebabkan limpasan permukaan, yang mengakibatkan banjir. Oleh karena itu, evaluasi sistem drainase diperlukan, yang melibatkan analisis hidrologi dan hidraulika. Dalam studi ini, data hidrologi yang digunakan meliputi curah hujan tiga tahun terakhir, kecepatan angin, kelembapan udara, durasi penyinaran matahari, dan geometri saluran drainase di Perumahan Kembar Lestari 1, Kota Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan debit pada saluran drainase DAS Kenali Kecil, khususnya di Perumahan Kembar Lestari 1 Kota Jambi, menggunakan perangkat lunak Soil Water Assessment Tool (SWAT), serta memberikan alternatif solusi dan merancang ulang sistem drainase menggunakan perangkat lunak EPA SWMM. Metode yang diterapkan meliputi analisis hidrologi menggunakan SWAT dan analisis hidraulika dengan bantuan Storm Water Management Model (SWMM) untuk mensimulasikan aliran pada sistem drainase Perumahan Kembar Lestari 1. Hasil studi menunjukkan bahwa debit di Perumahan Kembar Lestari 1 mencapai 12.683 m³/dtk, dan saluran drainase yang ada tidak mampu menampung debit tersebut, sebagaimana dibuktikan melalui analisis menggunakan perangkat lunak SWAT. Simulasi lebih lanjut menggunakan model SWMM menunjukkan bahwa dimensi saluran tidak memadai untuk menampung debit akibat sedimentasi dan sampah, sehingga menyebabkan sistem drainase beroperasi secara tidak optimal. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa dimensi saluran drainase yang ada di Perumahan Kembar Lestari 1, dengan lebar 3,6 meter dan tinggi 1,8 meter, tidak mampu mengalirkan limpasan, sehingga menyebabkan luapan dan banjir di sekitarnya. Disarankan untuk memodifikasi dimensi saluran drainase menjadi lebar 3,6 meter dan tinggi 3 meter, yang mampu menampung debit 15.552 m³/detik.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Mursalin |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 06:48 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 06:48 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84802 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |