Akbar, Ilham (2025) PENGARUH SUPLEMENTASI ASAM AMINO ESENSIAL PEMBATAS DALAM RANSUM MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIINKUBASI DENGAN CAIRAN RUMEN KERBAU TERHADAP RETENSI ZAT MAKANAN AYAM BROILER. S1 thesis, peternakan.
![]() |
Text
SKRIP. ILHAM rev sidang FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
cover ilham.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan ilham.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
Absrak ilham.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
DAFTAR BPUSTAKA.pdf Download (175kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Bungkil Inti Sawit (BIS) inkubasi dengan cairan rumen kerbau dan suplementasi asam amino esensial pembatas dalam ransum terhadap retensi zat makanan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 240 ekor DOC ayam broiler yang dibagi dalam 24 unit kandang, bungkil inti sawit, asam amino esensial, bungkil kelapa, jagung kuning, bungkil kedelai, tepung ikan, dedak halus, bungkil kelapa, minyak sayur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial, dengan 2 faktor yaitu faktor A, penggunaan bungkil inti sawit (BIS) yang diinkubasi dengan cairan rumen kerbau, terdiri atas 4 taraf yaitu 0% (R1), 18% (R2), 24% (R3), 30% (R4) dan faktor B suplementasi asam amino esensial pembatas (lisin, metionin, triptofan dan treonin) terdiri atas 3 taraf yaitu 0% (A0), 50% (A1), dan 100% (A2) dengan 2 ulangan. Peubah yang diamati yaitu retensi bahan kering, retensi bahan organik, retensi protein kasar dan retensi serat kasar. Analisis data menggunakan sidik ragam (Anova) dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit (BIS) yang diinkubasi dengan cairan rumen kerbau (faktor A) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap retensi bahan kering dan retensi bahan organik ternak ayam broiler, sedangkan suplementasi asam amino esensial dalam ransum (faktor B) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap retensi bahan kering, retensi bahan organik, retensi protein kasar dan retensi serat kasar ternak ayam broiler. Begitu juga interaksi dari kedua faktor tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap retensi bahan kering, retensi bahan organik, retensi protein kasar dan retensi serat kasar ternak ayam broiler. Kesimpulan penggunaan BIS diinkubasi dengan cairan rumen kerbau dalam ransum bisa dilakukan sampai taraf 18%, sedangkan fortifikasi asam amino esensial pembatas tidak diperlukan karena tidak mempengaruhi retensi zat makanan ternak ayam broiler.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QL Zoology Q Science > QR Microbiology |
Depositing User: | akbar |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:30 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 08:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |