setiawan, ridho (2025) Potensi Antagonisme Bakteri Bacillus spp KJ275231 terhadap cendawan patogen tanaman. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI AHMAD RIDHO.S PENGESAHAN-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Cover Ridho.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
BAB I Ridho.pdf Download (294kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK Ridho_.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
BAB V Ridho-1.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Ridho.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan Ridho.pdf Download (476kB) |
Abstract
Penyakit tanaman yang disebabkan oleh cendawan patogen seperti Sclerotium sp., Colletotrichum sp., dan Fusarium sp. menjadi tantangan besar dalam budidaya pertanian karena dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Penggunaan pestisida sintetis yang berlebihan menimbulkan dampak negatif sehingga diperlukan alternatif pengendalian hayati, salah satunya dengan memanfaatkan bakteri antagonis Bacillus spp.. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi isolat Bacillus spp. KJ275231 yang berasal dari dadiah Kerinci sebagai agen pengendali hayati terhadap tiga jenis cendawan patogen tanaman secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi menggunakan metode dual culture untuk mengamati aktivitas antagonistik melalui pembentukan zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Bacillus spp. KJ275231 mampu menghambat pertumbuhan Sclerotium sp. sebesar 36%, Fusarium sp. sebesar 24,04%, dan Colletotrichum sp. sebesar 19,56%. Meskipun daya hambat tergolong sedang hingga rendah, aktivitas ini menunjukkan potensi biokontrol melalui mekanisme antibiosis, produksi enzim litik, serta kompetisi ruang dan nutrisi. Temuan ini memperkuat prospek penggunaan Bacillus spp. KJ275231 sebagai agen pengendalian hayati dalam mendukung sistem pertanian berkelanjutan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit tanaman yang disebabkan oleh cendawan patogen seperti Sclerotium sp., Colletotrichum sp., dan Fusarium sp. menjadi tantangan besar dalam budidaya pertanian karena dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Penggunaan pestisida sintetis yang berlebihan menimbulkan dampak negatif sehingga diperlukan alternatif pengendalian hayati, salah satunya dengan memanfaatkan bakteri antagonis Bacillus spp.. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi isolat Bacillus spp. KJ275231 yang berasal dari dadiah Kerinci sebagai agen pengendali hayati terhadap tiga jenis cendawan patogen tanaman secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi menggunakan metode dual culture untuk mengamati aktivitas antagonistik melalui pembentukan zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Bacillus spp. KJ275231 mampu menghambat pertumbuhan Sclerotium sp. sebesar 36%, Fusarium sp. sebesar 24,04%, dan Colletotrichum sp. sebesar 19,56%. Meskipun daya hambat tergolong sedang hingga rendah, aktivitas ini menunjukkan potensi biokontrol melalui mekanisme antibiosis, produksi enzim litik, serta kompetisi ruang dan nutrisi. Temuan ini memperkuat prospek penggunaan Bacillus spp. KJ275231 sebagai agen pengendalian hayati dalam mendukung sistem pertanian berkelanjutan. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | SETIAWAN |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 01:44 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 01:44 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84965 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |