Penerapan Konsep Conflict Resolution antara Perusahaan Batu Bara dengan Pengelola Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi (Studi Kasus Keberadaan Stockpile di dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi)

Hatarsa, Diga Idwan (2025) Penerapan Konsep Conflict Resolution antara Perusahaan Batu Bara dengan Pengelola Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi (Studi Kasus Keberadaan Stockpile di dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi). S1 thesis, Ilmu Pemerintahan.

[img] Text
SKRIPSI DIGA IDWAN HATARSA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
cover diga fix.pdf

Download (130kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (238kB)
[img] Text
Abstrak - diga.pdf

Download (221kB)
[img] Text
Bab 1 - diga.pdf

Download (312kB)
[img] Text
bab 4 - diga.pdf

Download (234kB)
[img] Text
daftar pustaka - diga.pdf

Download (215kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan konsep conflict resolution antara perusahaan batu bara dengan pengelola Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi. Pendekatan teoritis menggunakan Basic Human Needs (BHNs) yang dikembangkan oleh John Burton bahwa konflik muncul ketika kebutuhan dasar seperti keamanan, pengakuan, identitas, otonomi, partisipasi, harga diri, rasa memiliki, dan pengembangan pribadi yang tidak terpenuhi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik terjadi karena ketidakseimbangan antara kebutuhan pelestarian budaya dan kepentingan ekonomi masyarakat lokal, konflik ini tidak hanya berkaitan dengan kerusakan lingkungan dan ketidakteraturan tata ruang, tetapi juga menyentuh aspek identitas budaya, partisipasi masyarakat, dan eksistensi ekonomi lokal. Penyelesaian konflik belum mencapai titik optimal karena lemahnya koordinasi antarlembaga, belum adanya keputusan tegas dari pemerintah, serta ketidakseimbangan dalam keterlibatan masyarakat dan pengelola kawasan dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang berbasis pada pemenuhan kebutuhan dasar semua pihak, penguatan koordinasi antarinstansi, serta pendekatan mediasi partisipatif. Dengan demikian, diharapkan tercipta keseimbangan antara pelestarian warisan budaya nasional dan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal di tengah dinamika pembangunan daerah. Kata Kunci: Conflict Resolution, Kebutuhan Dasar Manusia, Kawasan Cagar Budaya Nasional, Muaro Jambi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: HATARSA.M
Date Deposited: 21 Jul 2025 03:06
Last Modified: 21 Jul 2025 03:06
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84971

Actions (login required)

View Item View Item