EMULSI MINYAK ATSIRI BIJI PALA PADA KONSERVASI BATUAN SITUS MEGALITIK TANJUNG ARO, KOTA PAGARALAM

Adi Saputra, Ryan (2025) EMULSI MINYAK ATSIRI BIJI PALA PADA KONSERVASI BATUAN SITUS MEGALITIK TANJUNG ARO, KOTA PAGARALAM. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (82kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (64kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (104kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https:/repository.unja.ac.id/

Abstract

Pasemah adalah suatu wilayah yang memiliki tinggalan budaya masa prasejarah, Dimana meliputi Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam dan deretan wilayah bukit barisan. Di bumi Pasemah ini banyak ditemukan artefak tinggalan budaya Megalitikum (Batu Besar), seperti: Patung Batu, Kubur Batu, Lukisan Dinding Kubur Batu, Batu Bergores, Gambar Gores di Dinding Cadas, Dolmen, Lumpang Batu, Menhir, dan lain sebagainya. Seperti halnya di Situs Megalitik Tanjung Aro, Kota pagaralam. Merupakan suatu wilayah yang kompleks, Dimana memiliki tinggalan-tinggalan budaya kelompok atau Masyarakat masa lalu. Peletarian telah di lakukan untuk menjaga nilai budaya tersebut dari kerusakan dan pelapukan. Tindakan seperti mencegahan kerusakan atau pelapukan biologi akibat pertumbuhan mikroorganisme seperti lumut telah dilakukan. Tindakan konservasi mekanis, dengan cara menggosok menggunakan sikat secara langsung ke permukaan tinggalan. Efektif secara langsung dapat menghilangkan lumut yang tumbuh pada tinggalan tersebut. Akan tetapi secara tidak langsung dapat merusak permukaan tinggalan akibat penggosokan menggunakan sikat tersebut. Penggosokan secara terus menerus dapat mengakibatkan terkelupasnya permukaan tinggalan. Sehingga penulis mengaplikasikan konservasi menggunakan minyak atsiri untuk dapat mengatasi pertumbuhan lumut tanpa berpotensi merusak tinggalan arkeologis di Situs Megalitik Tanjung Aro tersebut. Dengan lebih memfokuskan mengatasi penghambatan pertumbuhan lumut untuk mencegah pelapukan secara biologi terhadap tinggalan arkeologis di Situs Megalitik Tanjung Aro. Kata kunci : Megalitik, Minyak Atsiri, Konservasi, Situs Megalitik Tanjung Aro

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keywords: Megalithic, Essential Oil, Conservation, Tanjung Aro Megalithic Site.
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CC Archaeology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User: Saputra
Date Deposited: 21 Jul 2025 07:27
Last Modified: 01 Aug 2025 08:05
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85009

Actions (login required)

View Item View Item